Rabu 09 Sep 2020 19:30 WIB

9 Anggota DPRD Sumbar Mundur karena Ikut Pilkada

DPRD Sumbar menanti keputusan dari KPU Sumbar untuk menetapkan PAW.

Rep: Febrian Fachri / Red: Ratna Puspita
Ilustrasi Calon. Sembilan orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat yang mengajukan pemunduran diri karena alasan maju untuk kontestasi Pilkada serentak 2020.
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Calon. Sembilan orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat yang mengajukan pemunduran diri karena alasan maju untuk kontestasi Pilkada serentak 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sembilan orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat yang mengajukan pemunduran diri karena alasan maju untuk kontestasi Pilkada serentak 2020. Ketua DPRD Sumbar Supardi menyebut surat pengajuan pengunduran diri mereka sudah masuk. 

Saat ini, DPRD Sumbar menanti keputusan dari KPU Sumbar untuk menetapkan pergantian antar-waktu (PAW). "KPU mengusulkan nama calon legislatif ke DPRD sesuai nomor urut. Dengan melampirkan berita acara perolehan suara dari partai dan dapil yang sama," kata Supardi, Rabu (9/9).

Baca Juga

Sembilan anggota DPRD Sumbar yang mengajukan pemunduran diri demi ikut Pilkada, yakni Darman Sahladi dari Fraksi Demokrat yang maju untuk Pilkada Kabupaten Lima Puluh Kota, Benny Utama dan Sabar AS untuk Pilkada Pasaman, Hamdanus dari Fraksi PKS untuk Pilkada Pesisir Selatan, anggota Fraksi Golkar Zafaruddin maju untuk Pilkada Kabupaten Lima Puluh Kota. 

Lalu, anggota Fraksi Partai Gerindra Tri Suryadi maju sebagai calon bupati Padang Pariaman, Andri Warman dari Fraksi PAN yang maju sebagai calon Bupati Agam, Yosrizal dari Fraksi PAN yang maju sebagai calon wakil bupati Dharmasraya, dan Khairunnas dari Fraksi Golkar yang akan maju untuk calon Bupati Agam.

Sekretaris DPRD Sumbar Raflis mengatakan sembilan anggota yang telah menyerahkan surat pengunduran diri itu dan tanda terimanya langsung diberikan oleh Sekretariat DPRD. Sementara itu untuk proses PAW di DPRD Sumbar, akan menunggu SK penetapan dari KPU dan setelah keluar SK dari KPU baru berhenti secara regulasi.

"Kita tunggu dari KPU," ujar Raflis. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement