Rabu 09 Sep 2020 11:59 WIB

Wagub Jabar Dukung Indonesia Tuan Rumah Olimpiade 2032

Perlu membuat struktur yang baik mulai dari kepanitiaan hingga organisasi olah raga.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari (kiri) berbincang dengan Direktur Utama Perum LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat usai menandatangani nota kesepahaman kerja sama mengkampanyekan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 di Jakarta, Kamis (16/7/2020). Melalui kerja sama itu Antara akan mensosialisasi propaganda dan kampanye Indonesia agar terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade Indonesia 2032 melalui kanal media digital dan jaringan milik Antara.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari (kiri) berbincang dengan Direktur Utama Perum LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat usai menandatangani nota kesepahaman kerja sama mengkampanyekan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 di Jakarta, Kamis (16/7/2020). Melalui kerja sama itu Antara akan mensosialisasi propaganda dan kampanye Indonesia agar terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade Indonesia 2032 melalui kanal media digital dan jaringan milik Antara.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar mendukung upaya Indonesia untuk menjadi tuan rumah ajang multi event olahraga terbesar di dunia, Olimpiade, pada 2032. 

Hal itu disampaikan Kang Uu dalam talkshow "Membangun Negeri melalui Prestasi Olahraga, Menuju Olimpiade 2032" di Ruang Rapat Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Kota Bandung, Selasa (8/9)."Kalau kita akan menjadi tuan rumah (Olimpiade 2032), kita harus sukses segalanya, sukses kegiatan, sukses atlet, dan sukses tanpa ekses," ujar Uu.

Untuk itu, kata Uu, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Pertama, yakni membangun struktur yang baik mulai dari kepanitiaan hingga organisasi olahraga. 

"Kedua, kita harus mempersiapkan infrastruktur sarana dan prasarana, ini sangat menunjang untuk kegiatan tersebut. Yang ketiga, harus adanya suprastruktur yaitu sebuah regulasi atau kebijakan yang berpayung hukum," katanya.

Uu mendorong organisasi-organisasi olahraga dan perguruan tinggi di Jabar untuk menyiapkan atlet-atlet andalan. Apalagi, Jabar mempunyai potensi atlet luar biasa baik di tingkat nasional maupun internasional. 

"Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan organisasi-organisasi olahraga, perguruan tinggi, dan yang lainnya untuk mempersiapkan atlet terbaik, sehingga Jawa Barat memiliki nilai saat (Indonesia) melaksanakan Olimpiade tersebut," papar Uu.

Terakhir, Uu juga berharap ada dukungan dari para kepala daerah untuk turut memberikan perhatian dalam menyiapkan atlet juga memelihara sarana dan prasarana cabang olahraga di daerahnya masing-masing. 

"Sehingga (venue dan atlet) tidak hanya menumpuk di wilayah Bandung Raya, tapi kabupaten/kota lain pun akan diberikan kepercayaan untuk melaksanakan (event olahraga). Oleh karena itu persiapan (Olimpiade 2032) harus dari sekarang, termasuk di kabupaten/kota," kata Uu.

Untuk diketahui, Indonesia melalui National Olympic Committee (NOC)-nya yaitu Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengajukan diri untuk mengikuti bidding tuan rumah Olimpiade 2032. Sebelumnya, Indonesia dinilai sukses menggelar hajat olahraga terbesar se-Asia, Asian Games yang berlangsung 2018 lalu. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement