REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pasangan Saifullah Yusuf-Adi Wibowo (Gus Ipul-Mas Adi) menyantuni anak yatim sebelum mendaftar sebagai peserta Pemilihan Kepala Daerah ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pasuruan, Ahad (6/9). Mantan wakil gubernur Jawa Timur itu akan berkontestasi pada Pilkada Kota Pasuruan, Jawa Timur.
Gus Ipul-Adi Wibowo berangkat dari kediaman Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Kota Pasuruan KH Idris Hamid. Kemudian, ia berziarah ke makam ulama besar Kota Pasuruan Kiai Abdul Hamid.
Setelah itu, Gus Ipul dan Mas Adi memberikan santunan ke puluhan anak yatim piatu di depan Mal Poncol. Lalu, ia berangkat ke kantor KPU dengan mengendarai becak.
Namun, bukannya menjadi penumpang, Gus Ipul dan Mas Adi justru yang mengayuh becak, sedangkan pemilik becak menjadi penumpangnya. "Kami ingin menghindari pelanggaran Protokol kesehatan. Seluruh ketua partai politik dan pendukung diarahkan menunggu di KPU," ujar Ketua DPC PKB Kota Pasuruan Ismail Hasani.
Pasangan Gus Ipul-Mas Adi diusung koalisi partai politik, yakni PKB (8 kursi), Golkar (7 kursi), PKS (3 kursi), PAN (2 kursi), PPP (1 kursi) serta Partai Gelora (partai baru). Di Kantor KPU, Gus Ipul-Mas Adi menyerahkan berkas pendaftaran yang diterima para komisioner KPU Kota Pasuruan.
Usai mendaftar ke KPU, pasangan Gus Ipul-Mas Adi lantas menunggalkan gedung KPU menunmpang angkot menuju ke pasar Kebonagung. "Kami ingin meniru apa yang dilakukan Nabi. Jadi kami ke makam Aulia (KH Hamid) lantas diakhiri ke pasar," kata Gus Ipul.
Mantan Wakil Gubernur Jatim itu mengaku menunjukkan komitmen mewujudkan kemajuan Kota Pasuruan seperti yang diterjemahkan dalam tagline Pasuruan "Kota Madinah", yaitu Aman Indah dan Harmoni.
"Kami akan mewujudkan Kota Pasuruan 'Madinah van Java'. Makanya tadi kami akhiri dengan naik angkot menuju pasar sekaligus ingin mengetahui transportasi publik dan pasar di Pasuruan yang memang perlu banyak pembenahan," tuturnya.
Sementara itu, di Kota Pasuruan terdapat dua pasangan calon yang diusung partai politik koalisi dan bertarung di Pilkada pada 9 Desember 2020.
Selain Gus Ipul-Mas Adi, terdapat juga pasangan Raharto Teno Prasetyo dan M Hasyim Asyari (TEGAS) yang diusung Partai Hanura (3 kursi), PDI Perjuangan (2 kursi), Partai NasDem (1 kursi) dan Partai Gerindra (3 kursi).