Kamis 03 Sep 2020 21:52 WIB

Sembilan Pegawai Kesehatan di Indramayu Terkonfirmasi Covid

Pegawai kesehatan yang positif Covid-19 diisolasi di RSUD Indramayu

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat bersama unsur Forkopimda meninjau langsung kesiapan RSUD Indramayu. Dua pegawai puskesmas dan tujuh pegawai di RSUD Indramayu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah tersebut telah menambah panjang kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu.
Foto: Dok Diskominfo Indramayu
Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat bersama unsur Forkopimda meninjau langsung kesiapan RSUD Indramayu. Dua pegawai puskesmas dan tujuh pegawai di RSUD Indramayu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah tersebut telah menambah panjang kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Dua pegawai puskesmas dan tujuh pegawai di RSUD Indramayu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah tersebut telah menambah panjang kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, menyebutkan, pegawai puskesmas yang positif itu, yakni Tn AM (21 tahun) dari Kecamatan Terisi, yang merupakan pegawai Puskesmas Kroya.

Menurut Deden, yang bersangkutan tidak ada riwayat perjalanan. Namun, ada kontak dengan tetangganya yang baru pulang dari Bogor pada 30 Agustus 2020. Setelah dilakukan swab massal di Puskesmas pada 31 Agustus 2020, hasilnya keluar pada 2 September 2020 yang menyatakan terkonfirmasi Covid-19.

"Saat ini pasien menjalani isolasi mandiri. Untuk kontak eratnya ada dua orang," kata Deden, Kamis (3/9). Deden menambahkan, pegawai Puskesmas berikutnya yang terkonfirmasi Covid-19 adalah Ny EA (32 tahun) dari Kecamatan Widasari dan merupakan pegawai di Puskesmas Widasari. Yang bersangkutan pun tidak memiliki riwayat perjalanan.

Pada 31 Agustus 2020 dilakukan kegiatan swab massal di Puskesmas. Untuk hasilnya keluar pada 2 September 2020, yang menyatakan terkonfirmasi Covid-19."Pasien hanya menjalani isolasi mandiri. Kontak eratnya ada 12 orang," ungkap Deden.

Sementara itu, untuk tujuh orang pegawai RSUD Indramayu yang terkonfirmasi positif Covid-19, mereka merupakan kontak erat dari pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya. Yakni, Tn AY (terdata di Kabupaten Garut).

Adapun ketujuh pegawai RSUD Indramayu yang terkonfirmasi positif Covid-19, yakni Ny LL (27 tahun) dari Kecamatan Sindang, Ny NP (28 tahun) dari Kecamatan Indramayu,  Ny RY (48 tahun) dari Kecamatan Indramayu,  Ny M (49 tahun) dari Kecamatan Indramayu, Ny FR (30 tahun) dari Kecamatan Sindang, Ny IB (37 tahun) dari Kecamatan Balongan, dan Ny RA (32 tahun) dari Kecamatan Indramayu.

"Mereka tidak ada riwayat perjalanan kemanapun," tukas Deden. Saat ini, ketujuh pasien itu sudah diisolasi di RSUD Indramayu. Untuk pendataan kontak erat, hingga kini masih dilakukan.

Sementara itu, atas kejadian tersebut, maka lantai dua RSUD Indramayu (jajaran manajemen) ditutup karena ada disinfeksi ruangan. Sedangkan manajemen menerapkan pola kerja work from home (WFH).

Selain sembilan orang yang bekerja di instansi layanan kesehatan tersebut, terdapat satu penambahan kasus positif Covid-19 lainnya di Kabupaten Indramayu. Yakni, Tn SA (64 tahun), seorang pensiunan dari Kecamatan Gantar.

Berdasarkan riwayatnya, pasien mempunyai riwayat penyakit jantung sejak 2013.  Selain itu, terdapat keluhan batuk kering, sesak nafas sejak 10 hari lalu.

"Tidak ada riwayat perjalanan, namun ada kontak dengan anaknya yang baru datang dari Tanggerang–Sumedang," ujar Deden.

Deden menjelaskan, pasien tersebut masuk RS PPN Subang pada 31 Agustus 2020. Setelah menjalani rapid test dengan hasil reaktif, pasien kemudian dirujuk ke RS Ciereng Subang dan dilakukan test swab. Hasil swab keluar pada 2 September 2020 dan dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

"Pasien sudah masuk ruang isolasi RS Ciereng Subang dan terdapat sembilan orang kontak erat," tutur Deden.

Sementara itu, dengan penambahan sepuluh kasus baru pada hari ini, maka total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu hingga Kamis (3/9) mencapai 94 orang. Dari jumlah tersebut, 30 orang masih perawatan, 58 pasien sembuh dan enam pasien meninggal dunia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement