REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Lilik Sumardi mengatakan tidak ada korban jiwa dari peristiwa robohnya gedung di Jalan Kyai Caringin, Cideng, Jakarta Pusat, Kamis (3/9). "Korban jiwa nihil," ujar dia, Kamis (3/9).
Lilik mencerita kronologis robohnya tembok bangunan yang terletak di samping Rumah Sakit Tarakan arah Tomang sekitar pukul 14.40 WIB. Berdasarkan keterangan saksi Tomny (70) selaku pemilik bangunan dan M Juki (40) keamanan proyek, Lilik mengatakan, bangunan tua itu memang sedang dalam proses pembongkaran.
"Bangunan sedang dalam pembongkaran oleh pihak pemborong. Laporan dari lapangan itu bangunan tua mau dirobohkan, tetapi pada saat bersamaan roboh di tembok yang lain," kata Lilik.
Terpisah, Kapolsek Metro Gambir Komisaris Kade Budiyarta mengatakan, bagian yang roboh pada gedung tersebut berasal dari lantai tiga. "Pekerja lagi di lantai dua. Lantai tiganya roboh," ujarnya.
Budi mengatakan bangunan tersebut roboh diduga karena usia yang sudah tua sehingga tidak lagi kokoh. Dia menambahkan, bangunan ruko tersebut sebenarnya memang akan dirobohkan.
Budi menuturkan, material gedung tersebut menimbulkan reruntuhan yang jatuh hingga ke jalanan. "(Puing-puingnya) sudah dibersihkan dan jalanan kembali lancar," terangnya.
Kejadian tersebut menyebabkan sempat menghambat arus lalu lintas hampir setengah Jalan Kyai Caringin tertutup menghambat arus lalu lintas. Akibat kejadian itu, kata Budi, pelayanan rute 8A (Harmoni-Grogol) sempat dialihkan via Roxy untuk sementara.
Namun saat ini, jalan sudah kembali lancar.