REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Dampak pandemi Covid-19 membuat perubahan besar dalam dunia pendidikan. Salah satunya setiap perguruan tinggi mengeluarkan kebijakan kuliah daring (E-Learning). Sebagai salah satu cyber campus, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) ikut mengambil andil dalam mencegah penyebaran Covid-19 dengan menerapkan proses pembelajaran daring.
Warjiyono, kaprodi Sistem Informasi UBSI Kampus Tegal menjelaskan bagaimana proses E-Learning dalam acara Bincang Kampus Orang Tua (BKOT) dengan tema yang bertajuk ‘Transformasi Sistem Pendidikan Tinggi dalam Menyiapkan Lulusan Bertalenta Digital’ secara live melalui platform Zoom’, Rabu(2/9).
“Sebelum adanya pandemi Covid-19, sebagai kampus digital UBSI sudah lama menerapkan E-Learning. E-Learning merupakan sistem pembelajaran berbasis online yang terhubung internet dengan didukung konten-konten dalam bentuk digital. Laman e-learning UBSI dapat diakses di laman http://elearning.bsi.ac.id/ubsi/.Sedangkan pada aplikasi mobile dapat mengunduh aplikasi Moodle lalu memasukkan url laman e-learning UBSI,” ujar Warjiyono seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Pakar di bidang Sistem Informasi ini mengungkapkan, bahwa fitur e-learning UBSI dibagi menjadi dua. Pertama, mengajar berpusat pada mahasiswa secara online melalui Email, Blogs, Diskusi online dan rekaman hasil seminar online. Kedua, mengajar secara langsung dengan mahasiswa secara online melalui live webinar, pesan instan (WA/Telegram), Video Conferencing, dan Virtual Classroom.
“Melalui e-learning, kampus UBSI memfasilitasi mahasiswa dalam pembelajaran jarak jauh untuk meningkatkan kualitas pendidikan berbasis online sehingga mencetak mahasiswa-mahasiswa yang sukses dan berkompeten,” tutupnya.