REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin membantah jika Pasar Tanah Abang Blok G diduga jadi sarang preman hingga tempat mengonsumsi narkoba. Pihaknya juga tidak menemukan jejak-jejak lokasi tersebut menjadi tempat mengonsumsi barang haram.
"Sudah kami turunkan tim, kami nggak menemukan," tegas Komarudin kepada awak media, Jumat (7/7/2023).
Menurut Komarudin, pihaknya langsung ke lokasi setelah dapat informasi perihal isu tersebut. Bahkan melakukan pengecekan ke sana kemarin hingga hari ini. Hasilnya, mereka tak menemukan juga kalau lokasi itu jadi sarang preman.
"Sudah, begitu dapat informasi langsung kami turunkan tim ke sana memang kami tidak menemukan," kata Komarudin.
Selain itu, kata Komarudin, pihaknya juga tetap bakal melakukan pemantauan untuk memastikan benar-benar lokasi itu tidak jadi sarang preman hingga sarang pakai narkoba. Kemudian juga melibatkan pengelola Pasar Tanah Abang Blok G untuk mengawasi tempat tersebut agar tidak terjadi potensi disalahgunakan.
"Sudah dua malam ini kami tungguin tidak kelihatan," jelas Komarudin
Sebelumnya beredar di media sosial, para preman dan pemakai narkoba menggunakan bangunan lantai 2 dan 3 Pasar Blok G Tanah Abang. Diketahui, dua lantai yang dimaksud telah lama kosong dan terbengkalai.