Kamis 03 Sep 2020 06:11 WIB

Permintaan Penyemprotan Disinfektan Meningkat di PMI Depok

PMI Depok libatkan relawan masyarakat kelurahan untuk penuhi permintaan penyemprotan.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Palang Merah Indonesia (PMI) dalam upayanya mencegah penyebaran virus di kalangan aparat keamanan, melakukan penyemprotan disinfektan di asrama Brimob kelapa 2 Depok. (ilustrasi)
Foto: dok. PMI
Palang Merah Indonesia (PMI) dalam upayanya mencegah penyebaran virus di kalangan aparat keamanan, melakukan penyemprotan disinfektan di asrama Brimob kelapa 2 Depok. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok melibatkan Relawan Masyarakat Kelurahan untuk memenuhi permintaan penyemrotan disinfektan yang terus meningkat. Permintaan tersebut meningkat seiring bertambahnya jumlah kasus virus Corona atau Covid-19. Saat ini permintaan yang masuk mencapai 50 persen.

"Naiknya hingga 50 persen (permintaan penyemprotan). Kami dibantu oleh Relawan Masyarakat Kelurahan untuk mengatasi hal tersebut," ujar Wakil Kepala Markas PMI Kota Depok, Imron Maulana, Rabu (2/9).

Baca Juga

Menurut Imron, relawan yang sudah dibentuk beberapa bulan yang lalu ini, berasal dari 10 kelurahan. Adapun untuk jumlah anggota, masing-masing 20 hingga 25 orang setiap kelurahan.

"Selain menyemprotkan disinfektan, mereka memiliki beberapa tugas lainnya. Di antaranya, edukasi dan sosialisasi terkait protokol kesehatan, pendataan lansia dan cek suhu tubuh, pemberdayaan masyarakat untuk peduli terhadap warga yang melaksanakan isolasi mandiri, serta pembagian masker," jelasnya.

Dia menambahkan, kendati demikian, pihaknya belum berencana menambah jumlah personel PMI. Saat ini, pengerjaan penyemprotan disinfektan dilakukan secara bergilir. "Sementara masih bisa teratasi, karena kita dibantu relawan masyarakat," kata Imron. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement