Rabu 02 Sep 2020 19:26 WIB

Razia Masker, Sudah Dua Satpol PP Jakpus Ditabrak Warga

Warga menabrak Satpol PP saat berusaha menghindari razia tertib masker

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Sejumlah warga yang terjaring karena tidak mengenakan masker dikumpulkan. Ilustrasi.
Foto: Antara/Feny Selly
Sejumlah warga yang terjaring karena tidak mengenakan masker dikumpulkan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Satpol PP Jakarta Pusat menyebut sudah dua orang petugasnya menjadi korban penabrakan oleh warga. Dua petugas itu ditabrak warga yang yang membawa kendaraan bermotor saat menghindari Operasi Tertib Masker (Tibmask) selama pandemi Covid-19.

"Selama Operasi Tibmask sudah dua petugas yang ditabrak oleh pengendara di Jakarta Pusat," kata Kasatpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan saat ditemui di kawasan Menteng, Rabu.

Baca Juga

Bernard mengatakan peristiwa penabrakan terbaru dialami oleh petugasnya di kawasan Karang Anyar, Sawah Besar pada Selasa (1/9) kemarin. "Itu kan kemarin yang terbaru ditabrak empat remaja yang ga pakai masker di Karanganyar itu," kata Bernard.

Sementara petugas yang tertabrak pertama kali akibat warga menghindari Operasi Tertib Masker terjadi di kawasan Menteng. "Yang pertama itu di Menteng. Petugas saya itu luka kakinya ditabrak sama bajaj. Tapi itu sudah lalu sekali," imbuhnya.

Berkaca dari peristiwa itu Bernard menyarankan agar para petugas Satpol PP saat melakukan operasi tertib masker atau mengawasi penerapan protokol kesehatan agar selalu berhati-hati di lapangan. Petugasnya diminta menghindari jika pengendara motor atau mobil yang melanggar protokol kesehatan terindikasi akan melarikan diri dengan menambah laju kecepatan kendaraannya.

"Kalau ada yang melanggar protokol kesehatan terus bawa kendaraan dan tidak mau berhenti jangan kita cegat begitu saja. Biarkan lewat saja. Tapi jika memungkinkan petugas langsung kejar dengan kendaraan operasional," ujar Bernard.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement