REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR Komisi I DPR RI Dave Laksono berharap seluruh jajaran TNI-Polri mencontoh kekompakan dan kebersamaan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dalam setiap kegiatan. Pernyataan ini disampaikan menyusul insiden penyerangan Mapolsek Ciracas yang melibatkan personel TNI AD.
“Hubungan TNI dan Polri kalau kita lihat di elitenya baik Panglima TNI, KSAD, Pangdam itu semua baik. Termasuk Panglima dan Kapolri kemana-mana selalu bersama,” kata Dave kepada wartawan, Ahad (30/8).
Dave mengatakan, momen kebersamaan antara petinggi TNI dan Polri itu telah banyak ditunjukan dalam berbagai kesempatan. Teranyar, keduanya tampak kompak saat berkunjung kerja Jayapura, Papua, Sabtu (29/8) lalu.
Salah satu agendanya adalah melepas Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Pada kesempatan itu, Panglima dan Kapolri menginstruksikan kepada tim Satgas Covid-19 yang tergabung dari prajurit TNI-Polri untuk lebih mendisiplinkan dan mematuhi protokol kesehatan.
Meski ditingkat atas harmonis, Dave mengatakan, di tingkat bawah kerap terjadi gesekan sehingga perlu dilakukan kajian ulang terkait doktrinisasi masing-masing institusi baik TNI maupun Polri. Karena itu dia menyarankan para personel di masing-masing wilayah untuk meningkatkan hubungan seperto patroli bersama atau kegiatan lainnya.
Yang terpenting, lanjut Dave, hubungan antara TNI dan Polri harus tetap terjaga. Dengan demikian, kejadian di Polsek Ciracas tidak terulang lagi karena merusak kenyamanan dan keamanan masyarakat.
“Kasus perusakan dan pembakaran Mapolsek Ciracas harus menjadi pelajaran prajurit TNI dan anggota Polri. Panglima dan Kapolri saja kompak dan selalu bersama masa yang di bawahnya tidak,” ujar Politikus Golkar itu menambahkan.