REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, menyaksikan langsung proses latihan timnas U-19 sebelum berangkat melakukan Training Camp (TC) di Kroasia, Jumat (28/9). Zainudin didampingi Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, untuk mendapatkan penjelasan perkembangan pemain timnas U-19 selama menjalani pelatnas.
"Saya hari ini datang untuk melihat persiapan dari timnas U-19 untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021, dan saya sudah mendapat laporan dari Direktur Teknik Indra Sjafrie mengenai perkembangan pemain," kata Zainudin dalam keterangan tertulis, Jumat (28/8). "Kami optimistis, mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa dengan anak-anak ini, jangan sampai mereka cedera."
Sebagai perwakilan dari pemerintah, Kemenpora akan mendukung program timnas U-19 menghadapi persiapan Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang. "Pemerintah akan memberi dukungan untuk timnas. Selanjutnya setelah dari Kroasia akan ke mana itu semua kami serahkan kepada PSSI. Apapun keputusan PSSI dan pelatih, pemerintah akan mendukung sepenuhnya," ucapnya.
Menpora berharap, jika Piala AFC U-19 di Uzbekistan tetap berjalan, maka dapat dijadikan bekal untuk gelaran Piala Dunia U-20 saat Indonesia menjadi tuan rumah. "Target utama kami ada di sana. Pemerintah berharap puncak prestasi ada Piala Dunia U-20 2021," kata dia.
Sementara, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan, penggawa Garuda Muda akan berada di Kroasia selama satu bulan. Di sana, akan ada beberapa pertandingan persahabatan dengan Bulgaria, Kroasia, Arab Saudi, dan Qatar.
"Kalau Piala AFC batal, kami akan melanjutkan TC kembali, kalau tidak di Turki, Spanyol atau Portugal. Saya harap mereka meningkatkan skill-nya, sehingga nanti kami prediksi performa mereka akan terus naik," jelas Iriawan. "Hasil diskusi dengan pelatih Shin Tae-yong, mental dan fisik pemain sudah cukup baik. Kami mohon doanya mereka bisa melakukan TC dengan baik, lancar, sukses sesuai dengan harapan masyarakat Indonesia."