REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor merencanakan untuk merevitalisasi Gelanggang Olah Raga (GOR) Padjajaran di Jalan Pemuda sebagai pusat olah raga. Revitalisasi itu, membutuhkan budget mencapai Rp 1,7 triliun.
"Anggaran yang dibutuhkan sesuai master plan sekitar 1,7 triliun," ucap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Heri Karnadi dikonfirmasi, Selasa (25/8).
GOR Padjajaran memiliki luas delapan hektare. Berdasarkan Detail Engineering Design (DED), di GOR Pajajaran akan dibangun sejumlah venue di antaranya, fasilitas olahraga terbuka, fasilitas kebudayaan, hingga fasilitas rekreasi.
Sementara, stadion utama yang saat ini hanya dapat menampung 5.000 penonton akan kembali ditingkatkan. Nantinya, kapasitas penonton akan ditambah menjadi 20 ribu, menjadi 25 ribu penonton.
"Itu anggarannya masih diajukan ke pemerintah pusat atau provinsi," ucap Heri.
Diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengajukan pinjaman daerah ke pemerintah pusat dalam rangaka pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp 2,05 triliun. Dana tersebut, akan dipergunakan untuk membangun pusat perkantoran dan merevitalisasi GOR Pajajaran.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menjelaskan GOR Pajajaran akan dijadikan pusat sarana dan prasarana olah raga di Kota Bogor. Detail Engineering Design (DED) di Gor Padjajaran telah selsai dibuat sejak tahun 2019.
"Nanti akan ada perkampungan atlet dan sarana olah raga, stadion kecil untuk latihan," ucap Dedie.