Selasa 25 Aug 2020 12:48 WIB

Abu dan Arang Sisa Kebakaran Gedung Kejagung akan Diperiksa

Sampel abu dan arang dari dalam gedung akan dibawa ke Puslabfor untuk diteliti.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Andi Nur Aminah
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (7/7/2020). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (7/7/2020). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes Polri telah menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran di gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) kemarin (24/8). Dari hasil olah TKP tersebut, tim Puslabfor mengambil sampel abu dan arang dari reruntuhan gedung yang terbakar. Barang bukti tersebut akan diteliti lebih lanjut agar bisa mengetahui apa penyebab dari kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu. 

"Tim mengambil sampel abu dan arang dari dalam gedung. Lalu, dibawa ke Puslabfor untuk diteliti. Selain itu, tim juga sedang mendalami arah penjalaran api," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (25/8).

Baca Juga

Kemudian, ia melanjutkan tim gabungan yang dikerahkan juga telah menyisir seluruh bangunan yang terbakar. Mereka memeriksa tiap lantai gedung Kejagung. Mulai dari lantai satu hingga lantai enam gedung Kejagung. "Tim Puslabfor Mabes Polri yang dipimpin Kapuslabfor dan Dirtipidum selesai melakukan olah TKP pada pukul 17.15 WIB kemarin," kata dia.

Diketahui, aparat kepolisian yang hadir dalam olah TKP ini di antaranya Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kapuslabfor Mabes Polri Brigjen Ahmad Haydar, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo dan Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat. Sebelumnya diketahui, Kapuslabfor Polri Brigjen Pol Ahmad Haydar mengatakan sebelum dilakukan olah TKP pihaknya melakukan pengecekan dari struktur gedung. Pertama ia melakukan pengecekan kontruksi bangunan dulu, apakah layak atau tidak untuk dilakukan pemeriksaan.

"Kedua, melakukan pengecekan lokasi di TKP kebakaran dan ini masih dalam proses pemeriksaan. Kami juga masih menunggu layout lokasi TKP yang terbakar itu. Semuanya kami periksa," katanya, Senin (24/8).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement