Jumat 21 Aug 2020 00:45 WIB

Liburan, Layanan Kesyahbandaran Tanjung Priok Tetap Jalan

Layanan dilakukan terbatas dengan tetap memperhatikan dan menjalankan protokol keseha

Pelayanan kesyahbandaran ini tetap berjalan normal kendati aktivitas kantor diliburkan.
Foto: Humas Ditjen Hubla
Pelayanan kesyahbandaran ini tetap berjalan normal kendati aktivitas kantor diliburkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Libur panjang yang dimulai pada Kamis (20/8) dalam rangka Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442H yang dilanjutkan dengan cuti bersama esok hari (21/8), tak mempengaruhi pelayanan kesyahbandaran di Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok. Pelayanan kesyahbandaran ini tetap berjalan normal kendati aktivitas kantor diliburkan.

Kesempatan libur panjang ini juga dimanfaatkan untuk pemeriksaan kesehatan para pegawai. Dan dalam 14 hari ke depan, gedung Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok disterilisasikan setelah sebelumnya dilakukan penyemprotan desinfektan untuk mencegah penyebaran Covid 19 sesuai arahan Menteri Perhubungan dan surat edaran yang telah dikeluarkan Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, kemarin (19/8).

“Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok disterilkan sementara selama 14 (empat belas) hari kedepan sebagai tindakan antisipasi pencegahan penyebaran Covid 19 di lingkungan kerja kami," ungkap Kepala Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Capt. Wisnu Handoko dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Kamis (20/8). 

Adapun sterilisasi sementara Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok selama 14 (empat belas) hari ke depan juga untuk memastikan keselamatan dan kesehatan semua pihak, baik pegawai maupun pengguna jasa di wilayah Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok.

Sebagai informasi, di halaman Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok telah tersedia 2 (dua) unit tenda yang merupakan bantuan dari Satuan Angkutan Air TNI AD.

“Selama masa sterilisasi kami akan tetap memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat seperti layanan kapal dan kepelautan yang bertempat di halaman Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok secara terbatas dengan tetap memperhatikan dan menjalankan protokol kesehatan," ujar Wisnu.

Wisnu mengatakan, bahwa pada hari ini (20/8) Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok telah melakukan swab test untuk 300 (tiga ratus) pegawai dengan dukungan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok, Kementerian Kesehatan.

“Hari ini kami telah melakukan swab test untuk 300 (tiga ratus) pegawai Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok dengan tujuan untuk memastikan kesehatan semua para pegawai demi kepentingan kita bersama," katanya.

Wisnu juga mengatakan, swab test yang diikuti oleh para pegawai di Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok tersebut sebagai tindakan awal pencegahan penyebaran Covid 19 agar dapat memutus mata rantai penyebaran penularan Covid-19 di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement