REPUBLIKA.CO.ID, MUARO BUNGA -- Nur Hasanah (61) yang bekerja sebagai pedagang makanan di salah satu sudut kota Muara Bungo adalah peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional–Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Ditemui oleh petugas BPJS SATU! (BPJS Kesehatan Siap Membantu) Kantor Cabang Muara Bungo di Rumah Sakit Umum Daerah Hanafie, Nur Hasanah saat itu sedang menemani anaknya yang sakit menyempatkan diri untuk menceritakan pengalamannya dalam mendapatkan manfaat JKN-KIS.
“Anak saya mengidap penyakit sakit kepala yang disertai sakit perut, muntah-mutah dan sampai menyebabkan rambut dikepalanya rontok, dan sudah sering kali dirawat di Puskesmas sampai akhirnya dirujuk untuk dirawat disini (RSUD Hanafie). Selama dua hari anak saya dirawat, saya tidak pernah diberikan tagihan untuk pembayaran atas semua obat dan fasilitas yang diterima,” ujarnya.
Nur mengaku, walaupun dirinya sebagai peserta JKN-KIS segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya dibayarkan oleh Pemerintah, pelayanan kesehatan yang diberikan sangat baik dan mendapatkan perlakuan yang sama dengan peserta lain yang membayar iuran tiap bulannya.
“Tidak hanya anak, saya sendiri juga telah merasakan manfaat dari program ini. Dua tahun lalu saya menjalani operasi untuk mengobati sakit ambeien yang saya derita, perkiraan harganya waktu itu sampai 15 juta rupiah, tetapi karena saya sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS akhirnya saya tidak harus membayar satu rupiah pun,” tambahnya.
Nur juga berharap kepada pemerintah dan juga BPJS Kesehatan agar terus bisa meneruskan program ini sampai kapan pun sehingga bisa menolong dan menjamin kesehatan masyarakat terutama untuk masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah.
"Saya berterima kasih kepada jajaran pemerintah dan BPJS Kesehatan yang menghadirkan program ini. Saya sangat berharap program ini tidak dihentikan. Manfaatnya sungguh sangat besar dan membantu kami. Saya berharap bisa mengucapkan langsung terima kasih saya kepada Presiden dan Manajemen dari BPJS Kesehatan,” tutupnya sambil tersenyum.
Ikuti Whatsapp Channel Republika