Selasa 18 Aug 2020 23:53 WIB

Gudang Triplek di Muarojambi Habis Terbakar

Kebakaran terjadi pada saat karyawan sedang istirahat makan siang.

Gudang Triplek di Muarojambi Habis Terbakar. Ilustrasi Kebakaran
Foto: Foto : MgRol112
Gudang Triplek di Muarojambi Habis Terbakar. Ilustrasi Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI -- Kebakaran menghanguskan gudang tempat pengeringan triplek milik PT Duren Mandiri Fortune yang berada di RT 10, Desa Sungai Duren, Kecamatan Jambi luar kota (Jaluko) Kabupaten Muarojambi. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang terjadi pada Selasa siang (18/8) tersebut, meskipun pemilik usaha mengalami kerugian materil.

Kapolsek JalukoIptu Irwan saat dihubungi, Selasa, mengatakan kebakaran hebat yang menghanguskan gudang tempat pengeringan triplek itu terjadi pada pukul 13.00 WIB. Api baru bisa dipadamkan dua jam setelah kejadian dengan menurunkan beberapa unit mobil pemadam kebakaran.

Pemadaman api dilakukan oleh pemadam kebakaran dibantu BPBD setempat. "Selama kurang lebih dua jam petugas dari kepolisian dan BPBD setempat memadamkan api di gudang triplek tersebut dan akhirnya pada pukul 15.00 WIB, api bisa dipadamkan dan tidak ada benda yang bisa diselamatkan dari kejadian tersebut dan yang utama tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu," kata Irwan mantan Wakasat Reskrim Polresta Jambi itu.

Seluruh isi gudang yang berisi triplek yang telah dikeringkan milik PT Duren Mandiri Fortune tersebut habis terbakar.

Sementara itu hasil pemeriksaan saksi-saksi di lokasi kejadian menyatakan kebakaran terjadi pada saat karyawan sedang istirahat makan siang, saat itu posisi gudang dalam keadaan kosong ditinggal pekerja. Api baru diketahui sudah membesar, membakar tempat pengeringan triplek yang berbahan baku kayu.

Kepolisian saat ini sedang memeriksa beberapa saksi diantaranya kepala pabrik Herman Meyer (58), M Napian (pengawas rotary) PT DMF, Sayuti (staf boiler PT DMF), Iksan Munjir (staf boiler) sedangkan kerugian materiil untuk sementara belum bisa ditaksir dan masih dihitung oleh Wilson selaku pemilik pabrik.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement