Selasa 18 Aug 2020 21:21 WIB

Telkomsat Bangga Satelitnya 'Muncul' di Pecahan Rp 75 Ribu

Pecahan uang baru ini dikeluarkan bertepatan dengan HUT RI ke-75.

Satelit Merah Putih.
Foto: Dok. Tel
Satelit Merah Putih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehadiran gambar Satelit Merah Putih di pecahan uang baru Rp 75 ribu yang diluncurkan Bank Indonesia pada Senin (17/8) mendapatkan apresiasi dari pihak pengelola. Anak BUMN Telkom, Telkomsat, bangga Satelit Merah Putih terpilih sebagai gambar di pecahan uang baru yang dikeluarkan bertepatan dengan HUT RI ke-75.

Direktur Utama Telkomsat Endi Fitri Herlianto mengatakan, sebagai anak perusahaan TelkomGroup, Telkomsat bangga menjadi bagian dari HUT Indonesia yang Ke-75. "Semoga Satelit Merah Putih ini akan menjadi jembatan komunikasi bagi seluruh masyarakat Indonesia” kata Endi di Jakarta, Selasa (18/8).

Selain Satelit Merah Putih, kata dia, Telkomsat juga memiliki dua satelit lainnya yang hingga kini masih beroperasi. Seperti Satelit Telkom 2 dan Satelit Telkom 3S yang mendukung kebutuhan komunikasi data, layanan internet, solusi bisnis hingga pengembangan IoT (Internet of Things). 

Endi menjelaskan, peranan satelit ini menjadi investasi yang dilakukan oleh Telkomsat dalam rangka memperkuat kapabilitas perseroan. Hal tersebut guna mengurangi kesenjangan digital di Indonesia serta memenuhi segala kebutuhan telekomunikasi diberbagai sektor kehidupan masyarakat Indonesia sejalan dengan Misi Telkomsat.

"Misinya adalah 'memimpin inovasi kemampuan satelit dalam rangka memberikan layanan digital yang berbasis satelit yang unggul untuk Indonesia dan dunia'," kata dia.

Ia menjelaskan, Satelit Merah Putih merupakan satelit yang dikelola oleh Telkomsat yang berperan penting dalam menghadirkan layanan telekomunikasi di area-area yang tidak dapat terjangkau oleh jaringan serat optik atau infrastruktur lainnya khususnya di wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal). Satelit ini, kata Endi, mengorbit di atas wilayah NKRI tepatnya berada di Selat Karimata atau tepatnya selat antara Sumatera dan Kalimantan.

"Satelit Merah Putih diluncurkan pada tanggal 7 Agustus 2018 dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX. Satelit ini membawa 60 transponder aktif yang terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band yang juga akan melayani wilayah Asia Tenggara dan menjangkau sampai Asia Selatan. Satelit Merah Putih memiliki kapasitas terbesar dan jangkauan lebih luas serta merupakan satelit ke-3 yang dikelola oleh Telkomsat," papar Endi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement