Sabtu 15 Aug 2020 17:29 WIB

UBSI Gelar NGOPI ‘Ngobrol Online Penuh Inspirasi’

Webinar memberikan inspirasi dan  bekal untuk menghadapi era digital.

Suasana webinar NGOPI-Ngobrol Online Penuh Inspirasi yang mengupas tentang Internet of Things Mobile Connectivity Service.
Foto: Dok UBSI
Suasana webinar NGOPI-Ngobrol Online Penuh Inspirasi yang mengupas tentang Internet of Things Mobile Connectivity Service.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Bogor sukses melaksanakan kegiatan webinar “NGOPI-Ngobrol Online Penuh Inspirasi” yang mengupas tentang Internet of Things Mobile Connectivity Service, secara live melalui Zoom pada Selasa (4/8). 

Kegiatan itu  diharapkan dapat memberikan inspirasi serta meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mahasiswa dan masyarakat umum dalam menghadapi masa depan di era digital, khususnya  bidang komputer dan jaringan. 

Nara sumber yang dihadirkan yakni Wahyu Agung. Ia  seorang mahasiswa aktif semester 6 yang telah memiliki ratusan pengalaman di dunia jaringan komputer. Dalam pemaparannya Wahyu menjelaskan Mobile Connectivity Service (MCS)  adalah solusi layanan end-to-end yang menyediakan fleksibilitas control system untuk solution provider maupun untuk pelanggan korporasi sehingga mampu memenuhi segala kebutuhan pelanggan.

“MCS memungkinkan berbagai macam device untuk saling berkomunikasi satu sama lain. Konektivitas perangkat seperti ponsel, mobile, surveillance, portable data terminal, EDC (electronic data capture), Automatic Teller Machine (ATM) hingga konektivitas untuk Operasional Kantor Cabang / Mobile Branch menjadi lebih mudah dikarenakan dapat dimonitor dan dikontrol dalam satu jaringan,” ujarnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id. 

Ia juga menjelaskan tentang Network Configuration, MCS Monitoring, Modem MCS, Sepesifkasi modem yang bisa digunakan, serta Tools Configure Modem MCS. 

“Dengan menggunakan MCS, proses bisnis  akan menjadi lebih efesien karena Internet of Things saat ini telah banyak mendukung berbagai industri seperti militer, perbankan, transportasi, logistik, retail dan berbagai sektor lainnya,” tutup Wahyu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement