REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pelatihan di era digital memiliki peran krusial dalam membentuk karakter mahasiswa yang siap bersaing di dunia kerja maupun dunia usaha.
Universitas Nusa Mandiri (UNM) menyadari pentingnya aspek ini dengan mengagendakan pelatihan pengembangan diri berupa soft skill di bidang digital kreatif seperti pembuatan konten promosi kampus, penulisan, public speaking dan lain-lain bagi mahasiswa/i penerima beasiswa jalur undangan.
Acara ini berlangsung pada Senin, 10 Februari 2024, di UNM kampus Margonda.
Andry Maulana, Kepala UNM kampus Margonda menjelaskan, tujuan utama dari pelatihan ini adalah membekali mahasiswa dengan keterampilan yang dapat memperkaya portofolio mereka.
“Dengan memiliki pengalaman dan portofolio yang kuat, mahasiswa dapat lebih percaya diri dalam menghadapi persaingan setelah lulus kuliah,’’ katanya dalam keterangan yang dilansir Selasa (4/3/2025).
Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, jelas dia, nilai akademik yang baik saja tidak cukup. Kemampuan interpersonal, kepemimpinan, serta pemahaman tentang industri yang digeluti menjadi faktor penentu keberhasilan.
Selain membangun karakter dan kesiapan kerja, ungkap Andry pelatihan ini memberikan wawasan terkait product knowledge kampus. Para peserta mendapatkan pemahaman lebih mendalam mengenai berbagai program dan fasilitas yang dimiliki UNM.
“Pengetahuan ini dapat mereka manfaatkan untuk mengajak adik kelas, saudara, atau teman-teman mereka untuk mendaftar di UNM, sekaligus menjadi duta kampus yang dapat memperkenalkan keunggulan UNM kepada masyarakat luas,” katanya.
Wawan Kurniawan, narasumber dalam pelatihan tersebut menyampaikan, pelatihan ini merupakan langkah nyata dalam memberikan mahasiswa wawasan lebih luas, tidak hanya akademik tetapi juga keterampilan praktis.
“Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk komitmen UNM dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan dan kesiapan menghadapi tantangan dunia professional,’’ kata Wawan.
Ia berharap dengan adanya program seperti ini, mahasiswa dapat lebih proaktif dalam mengembangkan dirinya dan menjadi agen perubahan yang dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.
Ia menegaskan pelatihan pengembangan diri bukan sekadar agenda tambahan dalam perkuliahan, melainkan kebutuhan esensial bagi setiap mahasiswa yang ingin mencapai kesuksesan di masa depan.
“Universitas Nusa Mandiri terus berkomitmen memberikan fasilitas terbaik bagi mahasiswanya, agar mereka siap menjadi lulusan berkualitas dan kompetitif di era digitalisasi,” tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika