REPUBLIKA.CO.ID,MALANG, JAWA TIMUR -- Satu orang Aparatur Sipil Negera (ASN) yang bertugas di lingkungan Pemerintah Kota Kota Malang, Jawa Timur, dilaporkan terkonfirmasi positif terjangkit virus Corona atau Covid-19. Hal itu dikonfirmasi Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Malang dr Husnul Muarif.
Menurutnya pasien tersebut tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit rujukan penanganan Covid-19, dan kondisinya sudah mulai membaik.
"Pasien memiliki kesadaran untuk melakukan pemeriksaan, dan ada keluhan juga. Pasien juga memiliki penyakit bawaan atau komorbid," kata Husnul, di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (10/8).
Husnul menambahkan, tim dari Dinas Kesehatan Kota Malang telah melakukan tracing atau pelacakan kontak erat sesuai dengan wilayah domisili pasien itu. Pelacakan dilakukan pada keluarga pasien, yakni istri, anak, dan orang tua pasien.
Selain itu, lanjut Husnul, pelacakan juga dilakukan di tempat kerja ASN Pemerintah Kota Malang tersebut. Husnul tidak merinci kantor tempat berdinasnya ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut.
"Kami sudah lakukan tracing berdasarkan domisili tempat tinggal, dan juga dilakukan di tempat kerja. Kami masih menunggu hasil laporan tim tracing," kata Husnul.
Husnul menambahkan, ASN tersebut juga memiliki riwayat penyakit bawaan lain yakni hipertensi, diabetes, dan ada gangguan pada ginjal pasien. Pasien dengan penyakit bawaan, kondisinya lebih rentan dibandingkan pasien positif Covid-19 lainnya.
"Jadi, ada kormobid yang memang sering dialami oleh masyarakat Kota Malang, seperti hipertensi, diabetes, dan ada gangguan di ginjal," tambah Husnul.
Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji menyatakan telah mendapatkan informasi terkait salah satu ASN di lingkungan Pemerintah Kota Malang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Menurut Sutiaji, sebelum terkonfirmasi positif, pasien tersebut sedang sakit dan menjalani perawatan di rumah.
"Sebelumnya, ASN itu sakit dan merupakan PDP. Pasien tersebut, juga mengidap empat kormobid," tambah Sutiaji.
Di Kota Malang, hingga saat ini terdapat 887 kasus konfirmasi positif Covid-19. Dari total tersebut, sebanyak 64 orang dilaporkan meninggal dunia, 469 orang dinyatakan sembuh, dan sisanya masih berada dalam perawatan.