Senin 10 Aug 2020 15:58 WIB

Tim Riset: 1.020 Orang Daftar Relawan Uji Vaksin Sinovac

Pelaksanaan uji vaksin sinovac akan dilakukan Selasa (11/8) besok.

[Ilustrasi] Relawan menjalani pemeriksaan kesehatan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
[Ilustrasi] Relawan menjalani pemeriksaan kesehatan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Manajer Lapangan Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac, dr Eddy Fadliyana, menyebut sejauh ini sudah ada sekitar 1.020 calon relawan yang mendaftarkan diri untuk mengikuti uji vaksin dari Tiongkok itu. Dia mengatakan pelaksanaan uji vaksin itu akan dilakukan Selasa (11/8) besok.

Pada hari pertama itu, uji vaksin bakal dilakukan di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Padjadjaran, Jalan Eyckman, Kota Bandung. "Sebetulnya sama saja hanya pemeriksaan di RSP itu, tes usapnya (swab test) didahulukan. Sama saja sih prosedurnya, tidak ada yang berbeda, besok RSP imunisasi, kalau di tempat lain baru tahap awal," kata Eddy di Bandung, Senin (10/8).

Baca Juga

Menurut Eddy, semua tempat yang ditunjuk menjadi lokasi uji vaksin Covid-19 ini dipastikan sudah siap. Mulai dari sarana prasarananya, menurutnya sudah sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

Dia mengatakan uji vaksin itu dilakukan di enam lokasi, di antaranya yakni RSP Unpad, Balai Kesehatan Unpad Dipatiukur, Puskesmas Dago, Puskesmas Sukapakir, Puskesmas Garuda, dan Puskesmas Ciumbuleuit. Dari seluruh calon relawan yang sudah mendaftar, menurutnya, tak menutup kemungkinan sudah ada ASN yang ikut mendaftar. 

Karena, kata dia, pendaftaran relawan itu terbuka untuk umum. "Dari ASN mungkin ada, saya tidak melihat statusnya apa pokoknya masyarakat yang mau silakan saja," katanya.

Meski terbuka untuk umum, menurutnya ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi oleh calon relawan antara lain usia relawan dalam rentang 18 hingga 59 tahun, dan dalam keadaan sehat tanpa penyakit bawaan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement