REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mobilearning Solusindo, sebuah perusahaan yang merilis aplikasi M-Tryout sukses menyelenggarakan seminar online pertamanya dengan mengusung tema ‘Be Unlimited You as a Areativepreneur’. Webinar tersebut menggandeng Nadia Ayesha Mieke Soekarno sebagai narasumber.
Wanita yang dikenal sebagai seorang content creator, presenter, pianist dan artis ini membagikan tips bagaimana caranya mengoptimalkan ide kreatf untuk mengembangakan usaha di masa pandemi ini.
Pada webinar yang diselenggarakan live melalui platform zoom dan youtube pada Rabu, Rabu (29/7), Nadia menjelaskan arti creativepreneur yakni berbisnis dengan ide-ide kreatif, biasanya memiliki unsur seni atau desain sebagai inti dari produk yang dijual.
“Contoh dari creativepreneur antara lain, photographer, videographer, content creator, graphic designer, atau produk dengan desain sendiri,” ungkap wanita kelahiran Jakarta tahun 1994 ini.
Ia menambahkan, untuk menjadi creativepreneur, perlu memperhatikan beberapa hal. Antara lain, memiliki kepercayaan diri yang tinggi, mengikuti perkembangan teknologi, khususnya media sosial (tidak gaptek), berpikir kreatif, menjalankan bisnis sesuai dengan passion dan skills yang dikuasai dan membangun koneksi atau pertemanan.
“Dalam ilmu creativepreneur kita harus memiliki ‘self-confidence’ (rasa percaya diri). Hal itu sangat penting karena dengan self-confidence kita bisa mengenal diri sendiri dan tahu potensi yang dimiliki, meningkatkan motivasi dan lebih tangguh, dan tidak takut dalam berekspresi atau berkarya,” tuturnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Menurutnya, ada beberapa cara untuk meningkatkan self-confidence. Antara lain, mengenal diri sendiri, berani bertanggung jawab atas perbuatan yang telah dilakukan, selalu berusaha berpikir positif dalam segala hal, tidak mudah menyerah, dan jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain karena setiap orang unik dan berbeda.
“Selain itu creativepreneur ini sangat berkaitan dengan pengoptimalan media sosial, kenapa? Karena dengan menguasai setiap fitur di sosmed, pemanfaatan konten yang menarik dan eksplor ide dapat mengoptimalkan pemasaran usaha kita melalui media sosial,” pungkasnya.
Konten kreatif yang banyak menarik pangsa pasar dapat mengimplementasikan beberapa aspek seperti konten bersifat apa adanya dan tidak berbohong demi viral, melihat referensi konten lain tapi jangan meniru dan diskusi dengan teman serta meminta pendapatnya.
Sementara itu, Nurul Ichsan selaku CMO Mobilearning Solusindo menjelaskan bahwa ini adalah event pertama M-Tryout yang berbentuk seminar online sebagai cara untuk memotivasi generasi muda dalam mengoptimalkan ide kreatif yang dimiliki walau dalam masa pandemi.
“Kegiatan ini juga sebagai langkah untuk semakin memperkenalkan M-Tryout kepada masyarakat, dimana pada bulan awal Agustus 2020 kami akan melaunching versi 3.0 yg merupakan pengembangan dan penambahan fitur-fitur terbaru,” tutup Ichsan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
