Rabu 29 Jul 2020 23:59 WIB

Bertambah 3, Kasus Covid-19 di Madiun Menjadi 47 Orang

Dari 47 warga Madiun yang terpapar Covid-19, 35 diantaranya dinyatakan sembuh

Suasana pekerja di ruang produksi pabrik rokok PT Digjaya Mulia Abadi (DMA) mitra PT HM Sampoerna, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (16/6/2020). Pabrik rokok yang mempekerjakan 890 orang pekerja tersebut beroperasi lagi setelah diliburkan selama sepekan menyusul adanya seorang pekerja yang dinyatakan positif COVID-19. Jumlah warga di Kabupaten Madiun, Jawa Timur yang terkonfirmasi positif COVID-19 kembali bertambah tiga orang sehingga secara keseluruhan yang terpapar virus itu menjadi 47 orang.
Foto: ANTARA/Siswowidodo
Suasana pekerja di ruang produksi pabrik rokok PT Digjaya Mulia Abadi (DMA) mitra PT HM Sampoerna, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (16/6/2020). Pabrik rokok yang mempekerjakan 890 orang pekerja tersebut beroperasi lagi setelah diliburkan selama sepekan menyusul adanya seorang pekerja yang dinyatakan positif COVID-19. Jumlah warga di Kabupaten Madiun, Jawa Timur yang terkonfirmasi positif COVID-19 kembali bertambah tiga orang sehingga secara keseluruhan yang terpapar virus itu menjadi 47 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Jumlah warga di Kabupaten Madiun, Jawa Timur yang terkonfirmasi positif COVID-19 kembali bertambah tiga orang sehingga secara keseluruhan yang terpapar virus itu menjadi 47 orang.

"Pada tanggal 28 Juli 2020 ada tiga tambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Madiun dari sebelumnya 44 kasus. Dengan demikian, total saat ini ada 47," ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Madiun Soelistyo Widyantono dalam keterangannya di Madiun, Rabu (29/7) malam.

Sesuai data, penambahan tiga konfirmasi positif COVID-19 tersebut terdaftar sebagai pasien ke-45 berinisial TM, seorang laki-laki berusia 62 tahun, warga Desa Jogodayuh, Kecamatan Geger.

Lalu, pasien ke-46 berinisial RST, seorang perempuan berusia 28 tahun, warga Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu,dan pasien ke-47 berinisial KST, seorang perempuan berusia 59 tahun, warga Desa Pagotan, Kecamatan Geger. Tim satgas, kata Soelistyo, juga telah melakukan tes terhadap pihak-pihak yang melakukan kontak erat dengan para pasien itu.

Dari 47 kasus positif COVID-19 di Kabupaten Madiun, sebanyak 35 orang di antaranya dinyatakan sembuh, satu meninggal dunia, sedangkan 11 pasien lainnya masih dirawat.

Pemerintah Kabupaten Madiun terus mengimbau warga setempat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan COVID-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement