REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ancaman lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia semakin nyata. Hal ini terlihat dari grafik penambahan kasus harian yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19. Setelah menunjukkan penurunan kasus secara konsisten sejak akhir Januari hingga awal April 2021, tren grafiknya menjadi stagnan dan cenderung mulai menanjak sejak awal April sampai hari ini.
Pemerintah perlu mewaspadai fenomena ini, terlebih mengantisipasi periode libur Lebaran. Pada Kamis (22/4) ini, tercatat ada 6.243 kasus positif baru. Angka ini sekaligus yang tertinggi dalam dua pekan terakhir. Penambahan kasus harian di atas 6.500 orang terakhir dilaporkan pada Ahad (4/4).
Selain itu, angka positivity rate Covid-19 harian khusus untuk pemeriksaan PCR masih konsisten di atas 20 persen. Seperti pada hari ini, positivity rate dengan tes PCR mencapai 21,29 persen.
Pada penambahan kasus hari ini, Jawa Barat menjadi provinsi yang melaporkan angka tertinggi yakni 1.358 kasus baru. Posisi kedua ditempati DKI Jakarta dengan 1.266 kasus. Menyusul kemudian ada Jawa Tengah dengan 600 kasus, Riau dengan 419 kasus, dan Jawa Timur dengan 291 kasus.
Selain itu, dilaporkan juga ada penambahan pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 5.993 orang. Sehingga jumlah pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19 mencapai 1.481.449 orang.
Sayangnya angka kematian terus meningkat. Pada hari ini dilaporkan ada 165 kematian akibat Covid-19. Sehingga jumlah keseluruhan pasien yang meninggal dunia dengan status positif Covid-19 mencapai 44.172 orang.
Sementara terkait progres vaksinasi Covid-19, per hari ini sudah nyaris 6,5 juta penduduk Indonesia telah mendapat suntikan vaksin dosis lengkap.