REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Lurah Menteng Atas, Zulkarnain, mengaku telah memanggil dan berdiskusi dengan pengelola Apartemen Taman Rasuna, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan terkait permasalahan pelabelan status zona hitam untuk warga RW 05 dan 06 Kelurahan Menteng Atas. Menurut Zulkarnain, pihak apartemen elah meminta maaf terkait permasalahan yang membuat warga tidak senang itu.
Pernyataan maaf tersebut disampaikan langsung oleh Tenant Relation Manager Apartemen Taman Rasuna Yunita Irma melalui sebuah surat kepada Zulkarnain untuk dapat disampaikan kepada warga RW 05 dan 06 Menteng Atas.
Zulkarnain mengakui, telah berkomunikasi dengan beberapa RT dan RW terkait dengan penyebutan zona hitam tersebut. Dia juga mengaku, ingin meluruskan masalah itu supaya tidak memunculkan kesalahpahaman di antara warga yang protes wilayahnya disebut zona hitam Covid-19.
"Yaa jadi, kami tadi sudah berkomunikasi, keputusannya begini mereka meminta maaf atas hal tersebut kepada warga Menteng Atas secara tertulis melalui surat yang diberikan kepada pihak kami, memang seharusnya yang membahas tersebut hanya pihak kami, dan dinas kesehatan," kata Zulkarnain saat ditemui Republika di kantornya pada Selasa (28/7).
Zulkarnain menuturkan, permasalah zona hitam tersebut hanyalah kesalahpahaman antara warga Menteng Atas dan pengelola apartemen. Penyebutan zona hitam tersebut, kata dia, sebenarnya tidak lain adalah upaya untuk menangani penyebaran Covid-19. Menurut Zulkarnaien, zonasi tersebut dilakukan untuk pemetaan penyebaran coovid 19 dan sudah sesuai standar Kementrian Kesehatan.
"Yaa saya juga memohon maaf sebesar-besarnya, tidak ada ingin warga juga resah karena kemarin sempat RW 5 memasuki lebih dar 20 orangan, maka kami tutup jalannya dengan kesepatan bersama RT-RW setempat," kata Zulkarnain.
Zulkarnain menuturkan, pihak apartemen telah menyampaikan permohonan maafnya. Dalam suratnya pihak manajemen Apartemen Taman Rasuna menjelaskan, istilah zona hitam hanya sebutan untuk internal. Karena istilah warna tersebut lazimnya digunakan oleh pihak medis, semata-mata digunakan untuk kepentingan mengukur laju penularan Covid-19 di satu kawasan.
Gara-gara pelabelan zona merah, warga Menteng Atas marah dengan sikap pengelola Apartemen Taman Rasuna yang menutup akses jalan satu-satunya bagi warga yang ingin menuju Kuningan. Penutupan itu membuat warga harus memutar dua kilometer, lantaran pihak pengelola apartemen takut penghuninya tertular Covid-19. Tercatat sudah 20 lebih warga RW 05 dan 06 Menteng Atas yang positif Covid-19.