Jumat 24 Jul 2020 18:36 WIB

Demokrat-PKS Bahas Koalisi untuk Pilkada 2020

Demokrat dan PKS membahas soal koalisi untuk Pilkada 2020.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan pertemuan dengan Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman di kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (24/7).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan pertemuan dengan Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman di kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (24/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono melakukan kunjungan politik ke kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dalam pertemuan tertutup tersebut, AHY mengungkapkan bahwa kedua partai membicarakan perihal koalisi untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.

"Kami juga membahas kerja sama, kerja sama yang sedang dan berpotensi kita lakukan dalam Pilkada 2020," ujar AHY di kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (24/7).

Baca Juga

AHY menjelaskan, memang ada sejumlah kontelasi yang terjadi di daerah terkait pilkada. Namun, Demokrat dan PKS disebutnya akur, sehingga peluang berkoalisi sangatlah besar.

"Banyak kebersamaan antara kader PKS dan Demokrat dalam pilkada. Tentu ini menjadi bahasan yang kami lakukan juga," kata AHY.

Hubungan antara Demokrat dan PKS, diharapkannya tak hanya terjadi ketika adanyanya kontestasi politik saja. Namun, ikut bekerjasama dalam penanganan pandemi Covid-19. "Kita selalu berorientasi pada tujuan besar. Bersama kita ingin bisa bangkit bersama dari pandemi Covid-19, mudah-mudahan ekonomi kita juga bisa selamat," ujar AHY.

Presiden PKS, Muhammad Sohibul Iman mengatakan bahwa koalisi antara kedua partai sangat besar terjadi. Apalagi, PKS pernah berada di kabinet Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kami pernah bersama 10 tahun, secara kemanusiaan tentu kami memiliki memori tentang kebersamaan 10 tahun itu," ujar Sohibul.

PKS dan Demokrat, kata Sohibul, memiliki sejumlah kesamaan dalam cara pandang. Termasuk dalam memberikan sumbangsih bagi masyarakat terdampak Covid-19. "Kami sepakat untuk fokus, untuk bisa betul-betul menangani Covid-19. Sehingga Covid-19 tidak menjadi sesuatu yg tidak terkendali," kata Sohibul.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement