REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga menetapkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi-Sudono sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pilkada serentak 2020. Penetapan paslon ini dilakukan oleh KPU Purbalingga dalam rapat pleno terbuka yang digelar di aula kantor KPU, Jumat (22/1).
Ketua KPU Purbalingga Eko Setyawan, penetapan paslon bupati/wakil bupati terpilih baru bisa dilakukan Jumat (22/1), karena harus menunggu putusan sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi. Dalam surat Mahkamah Konstitusi No 165/Pan.MK/01/2021 tertanggal 20 Januari 2021 dan surat KPU RI, nomor 60/PI.02.7-SD/03/KPU/I/2021, tanggal 20 Januari 2021, diputuskan paslon nomor 2 sebagai pemenang pilkada Purbalingga.
''Berdasarkan surat tersebut, kita tetapkan pasangan Tiwi-Dono sebagai pasangan nomor urut 2 sebagai paslon terpilih. Selanjutnya, nama pasangan calon terpilih ini akan kami diajukan pada DPRD Purbalingga agar dilantik sebagai Bupati-Wakil Bupati Purbalingga,'' katanya.
Calon bupati yang juga merupakan bupati petahana Kabupaten Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih pada semua pihak, karena pelaksanaan pilkada Purbalingga telah berlangsung aman, lancar dan sukses.
''Saya menyampaikan apresiasi pada KPU, Bawaslu, aparat keamanan, dan semua pihak terkait, karena pilkada bisa berjalan lancar. Meskipun pilkada kali ini diselenggarakan di tengah situasi pandemi,'' ujarnya.
Sedangkan kepada warga yang mempercayakan dirinya untuk kembali memimpin Purbalingga, dia menyatakan, kemenangan itu dipersembahkan untuk seluruh masyarakat Purbalingga. ''Terima kasih juga pada masyarakat Purbalingga yang telah ikut mensukseskan Pilkada,'' katanya.
Dia mengaku, sebagai bupati terpilih akan meneruskan program-program pembangunan yang telah dilaksanakan saat ini. ''Untuk membangun Purbalingga saya tentu tidak bisa sendirian. Saya juga mohon dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat Purbalingga, agar Purbalingga menjadi lebih maju dan sejahtera,'' katanya.
Dari hasil pilkada serentak 15 Desember 2020, KPU Purbalingga telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara. Dari rekapitulasi tersebut, paslon Mohammad Sulhan Fauzi-Zeni Supriyatno yang merupakan paslon nomor urut 1 meraih 238.735 suara (45.26 persen. Sedangkan paslon Dyah Hayuning Pratiwi-Sudono yang merupakan paslon nomor urut 2 meraih 288.741 suara atau 54.74 persen.