REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ryan Apriansyah merupakan alumni Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Bogor yang telah sukses menjajaki dunia pendidikan dan pekerjaannya sejak tahun 2018.
Ketika masih menjadi mahasiswa, ia banyak mendapatkan ilmu tentang dasar-dasar programming di kampusnya. “Karena seperti layaknya bangunan, jika fondasi bangunan tersebut kokoh, maka bangunan tersebut tidak mudah rubuh,” tutur Ryan dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia juga menceritakan pengalaman saat berkuliah di kampus UBSI Bogor. Ryan pernah menjadi asisten dosen di semester empat hingga ia meraih banyak kolega dan ilmu tentunya.
Selama kuliah di UBSI, ia berpikir jika hanya menerima apa yang diberikan oleh dosen di kelas saja, ia tidak akan mendapatkan apa yang diinginkan.
Sebelum masa tugas asisten dosennya selesai, ia mendapatkan informasi tentang program Bootcamp Java dari salah satu dosennya. Ia disarankan untuk ikut ke dalam program Bootcamp Java tersebut.
“Tanpa pikir panjang, saya langsung melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan dan mengirimkan dokumen untuk persyaratannya,” katanya.
Seminggu setelahnya, ia menerima kabar bahwaia lulus seleksi dan kualifikasi. Setelah program Bootcamp Java selesai, ia langsung ditawarkan bekerja di PT Tab Solution, perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan bisnis.
“Di sini saya bekerja sebagai Junior Front end Programmer dan ditempatkan di salah satu anak perusahaan PLN yakni Indonesian Comnet Plus atau ICON+,” jelasnya
Ia sadar bahwa ilmu yang didapat selama kuliah di kampus UBSi dan selama menjadi asisten dosen ternyata terpakai dan sangat berguna sekali di dunia kerja.
“Saya dapat beradaptasi dengan cepat di lingkungan baru dan mendapatkan banyak ilmu tentang programming yang baru,” paparnya.
Menurutnya, memilih pendidikan kejuruan yang sedang dicari dan diminati oleh perusahaan adalah hal yang sangat penting. Selain memilih pendidikan kejuruan yang tepat, sebagai calon programmer, mengetahui dan mengerti tentang programming roadmap sebelum menentukan ingin menjadi apa nanti sebagai seorang programmer merupakan hal yang tidak kalah pentingnya.
“Sebagai programmer kita mestinya tahu tentang perkembangan teknologi yang sangat cepat dan pesat sekali. Maka dari itu, setelah mengerti programming road map, kita bisa fokus mempelajari apa saja yang harus dipelajari dan apa saja yang belum harus dipelajari. Contohnya saya sebagai Frontend Programmer harus mempelajari tentang struktur dasar web seperti HTML, CSS dan JavaScript,” tutup Ryan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
