Selasa 21 Jul 2020 06:48 WIB

Politikus Demokrat: Djarot tak Paham Semangat Bung Karno

Ia merespons Djarot yang menyatakan tak akan berkoalisi dengan Demokrat dan PKS. 

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Ratna Puspita
Djarot Saiful Hidayat
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Djarot Saiful Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Irwan Fecho mengecam pernyataan pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat yang menyatakan tidak akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan PKS. Ia menilai ucapan Djarot bertentangan dengan semangat tokoh proklamator RI, Soekarno.

“Sebagai kader dari partai yang mengamalkan Soekarnoisme pernyataan pak Djarot sungguh bertentangan dengan politik gotong royong yang diinginkan oleh Soekarno bagi bangsa Indonesia. Saya pikir ini pernyataan pribadi beliau semata,” kata Irwan Senin (20/7).

Baca Juga

Menurutnya, pernyataan mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut justru mengingkari semangat politik Soekarno yang menjadi tokoh panutan di PDIP. Ia menilai Djarot bertentangan dengan Soekarno yang kerap bekerja sama dengan semua partai. 

“Pernyataan itu juga sangat mengingkari sejarah kebijakan politik Soekarno yaitu Nasakom yang terbuka bekerja sama pada partai politik lain termasuk dengan partai komunis Indonesia. Masa dengan partai non komunis tidak mau?” ungkapnya.

Irwan menyebut Djarot dengan sendirinya melanggar aturan yang ada di PDIP. "Mungkin pak Djarot perlu penyegaran lagi terkait paham Soekarnoisme,” sebutnya.

Soal sikap partai Demokrat di Pilkada serentak 2020, ia mengungkapkan sangat terbuka membangun koalisi dengan partai lain, termasuk bekerja sama dengan PDIP. Dalam Pilkada 2020 ini Demokraf bekerja sama dengan PDIP di 35 pilkada. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement