REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) Rahayu Saraswati (Sara) merespons anggapan bahwa rekomendasi yang ia terima dari Partai Gerindra lantaran dirinya merupakan keponakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ia menilai wajar adanya anggapan tersebut.
"Anggapan seperti itu pasti ada tetapi tentunya saya maju karena dukungan dari struktur dan juga dari masyarakat yang itupun juga disambut baik oleh Pak Prabowo," kata Sara di Jakarta, Senin (20/7).
Sara menegaskan anggapan apapun dari masyarakat tidak akan menggoyahkan komitmennya untuk membangun Tangsel bersama dengan bakal calon wali kota Tangsel, Muhamad. Menurutnya komitmen tersebut bisa dibuktikan apabila nanti dirinya terpilih sebagai kepala daerah Tangsel dalam Pilkada 2020 Desember mendatang.
"Apapun anggapan dari masyarakat, saya pasti akan maju dengan 100 persen komitmen untuk membangun Tangsel," ujarnya.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyerahkan surat rekomendasi dukungan kepada bakal calon wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhamad dan bakal calon wakil wali kota Tangsel Rahayu Saraswati di kediamannya di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (20/7) malam. Muhamad dan Sara menerima langsung surat rekomendasi tersebut dari Prabowo.
"Dengan demikian, dengan bangga saya menyerahkan rekomendasi ini untuk Muhammad sebagai bakal calon wali kota Tangerang Selatan periode 2020-2024, dan Rahayu Saraswati Djojohadikusuo sebagai bakal calon wakil wali kota Tangerang Selatan," kata Prabowo.
Prabowo juga menyebut urusan Pemilihan Kepala Daerah 2020 digodok dari daerah. Menurut Prabowo, berdemokrasi dengan cara itu supaya siapa saja yang lolos seleksi atau mendapatkan dukungan oleh Partai Gerindra bisa menjadi lebih terbuka.
Prabowo percaya pimpinan Gerindra di daerah juga bekerja sama untuk mengetahui siapa yang paling banyak didukung oleh masyarakat di daerah masing-masing.