Ahad 19 Jul 2020 23:18 WIB

Mendagri Ingin Masker Masuk di Peraga Kampanye Pilkada

Mendagri ingin masker masuk dalam alat peraga kampanye Pilkada.

Mendagri Tito Karnavian
Foto: ANTARA/Mohamad Hamzah
Mendagri Tito Karnavian

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendorong dimasukannya masker dan hand sanitizer dalam alat peraga kampanye pasangan calon pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020. Diharapkan dengan hal itu, kesadaran masyarakat terhadap bahaya Covid-19 semakin tinggi.

"Saran saya juga kepada KPU, kalau bisa alat peraganya (peraga kampanye) juga adalah masker dan hand sanitizer, karena ini adalah senjata penting untuk memblok tiga jenis penularan Covid-19," kata Tito Karnavian dalam rilisnya yang diterima di Jakarta, Ahad (19/7).

Baca Juga

Dengan membagikan alat peraga kampanye berupa masker maupun hand sanitizer, menurutnya masyarakat diharapkan memiliki kesadaran tinggi terhadap bahaya Covid-19 dan tidak melalaikan cara penularannya.

"Yang paling banyak lalai, yaitu penyebaran melalui objek, ini pasti banyak yang lalai, semua benda yang dipegang oleh yang positif kemudian ada semburan atau cairan dari yang positif ke benda itu, maka akan menular ke benda itu virusnya," ujarnya.

Kemudian jika benda itu dipegang oleh orang yang negatif, lanjut Tito orang tersebut juga bisa langsung positif Covid-19 apabila tangan yang terkontaminasi memegang area wajah, hidung, mata, atau mulut. Oleh karena itu, ia berharap pilkada tidak menjadi klaster penyebaran baru Covid-19, caranya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan penyediaan perlengkapan pencegahan penularan, disamping alat peraga kampanye.

"Jangan sampai pilkada ini jadi klaster baru, maka selain alat peraga, nanti pada saat pemungutan suara, semua diberikan alat proteksi, itu semua disiapkan juga, masker, alat cuci tangan, sarung tangan, hand sanitizer untuk para pemilih di TPS," katanya.

Dengan menerima alat peraga kampanye berupa masker dan hand sanitizer, diharapkan masyarakat menerima manfaat sekaligus momentum untuk menekan laju penyebaran Covid-19 dan penanganan dampak sosial-ekonominya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement