Ahad 12 Jul 2020 14:32 WIB

Memperkuat Desa Melenyapkan Kemiskinan

Di masa pandemi, perhatian lebih besar pada pertanian dan perdesaan kian mendesak.

Memperkuat desa dimulai dari penguatan sektor pertanian, perikanan, dan peternakan. (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Memperkuat desa dimulai dari penguatan sektor pertanian, perikanan, dan peternakan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Suhaedi

Dalam webinar tentang koordinasi kebijakan sektor keuangan beberapa waktu lalu, mantan gubernur BI Burhanuddin Abdullah kembali mengingatkan pentingnya revitalisasi sektor pertanian. Selain untuk pemenuhan kebutuhan pokok, sektor pertanian berperan sebagai penopang stabilitas makro ekonomi, penciptaan nilai dalam perekonomian dan lapangan kerja. Hal yang disampaikan rektor IKOPIN ini sangat justified.

Negeri kita dikaruniai SDA luar biasa karena menghasilkan beragam komoditas yang dapat diolah lebih lanjut menjadi produk industri dengan nilai tambah besar. Sehingga, selain mampu berswasembada, kita berpeluang sebagai pengekspor produk pertanian utama dunia.

Membangun desa

Dalam masa pandemi ini, perhatian lebih besar pada pertanian dan perdesaan kian mendesak. Secara kultural, sebagian besar kita memiliki keterikatan emosional dengan desa. Begitu pula, saat para pekerja dari desa kena PHK atau tidak bisa berusaha di kota, akan kembali ke desa.

Begitu banyak yang diberikan desa. Namun, masih terbatas yang dapat kita lakukan. Beberapa indikator secara jelas menunjukkan hal itu. Pada September 2019, dari penduduk miskin sebanyak 24,8 juta orang, sekitar 14,9 juta berada di perdesaan, sedangkan di perkotaan hanya 9,9 juta orang.

Sementara itu, luas seluruh desa 1.887.148 kilometer persegi (km2) dibandingkan luas kelurahan 35.425 km2. Dari sisi ekonomi, kontribusi perdesaan pada PDB masih terbatas. Kontribusi sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan di perdesaan hanya 12,7 persen dari PDB nasional.

Mempercepat pembangunan desa melalui penguatan sektor pertanian, perikanan, dan peternakan untuk pemerataan dan pengentasan masyarakat dari kemiskinan merupakan amanat konstitusi dan sejalan dengan aspek kultural dan religi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement