Jumat 10 Jul 2020 10:48 WIB

'Dari Kota Medan ke Danau Toba Hanya 1,5 Jam'

Tol tersebut merupakan akses menuju Danau Toba sepanjang 143,5 km.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Mas Alamil Huda
Menteri Basuki Hadimuljono meninjau Danau Toba
Foto: Humas Kementerian PUPR
Menteri Basuki Hadimuljono meninjau Danau Toba

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan pembangunan Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat terus digarap. Tol tersebut merupakan akses menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatra Utara sepanjang 143,5 kilometer.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, jalan tol tersebut akan meningkatkan akselerasi pengembangan destinasi wisata. “Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan wisata,” kata Basuki dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (9/7).

Menurut Basuki, tol tersebut dapat meningkatkan konektivitas antardestinasi wisata dengan melakukan preservasi dan pelebaran jalan lingkar Pulau Samosir. Dengan begitu dapat mempermudah akses menuju Danau Toba.

Setelah terhubung, kata Basuki, nantinya jarak dari Kota Medan menuju Danau Toba dapat ditempuh hanya dalam waktu sekitar 1,5 jam. “Ini membuat waktu tempuh menjadi efisien dan memperbanyak aksesibilitas ke destinasi wisata di Sumatra Utara sehingga para turis mempunyai banyak pilihan jalur transportasi,” ungkap Basuki.

Pembangunan jalan tol tersebut ditugaskan kepada PT Hutama Karya (Persero). Selanjutnya Hutama Karya bersama PT Jasa Marga dan anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk yaitu PT Waskita Toll Road membentuk Badan Usaha Jalan Tol yakni PT Hutama Marga Waksita dengan masa konsesi selama 40 tahun.

“Pembangunannya membutuhkan biaya investasi sekitar Rp 13,45 triliun, termasuk untuk biaya konstruksi sebesar Rp 9,6 triliun,” tutur Basuki.

Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat terdiri dari enam seksi yaitu, seksi 1 Tebing Tinggi- Inderapura (20,40 kilometer), seksi 2 Kuala Tanjung - Inderapura (18,05 kilometer), seksi 3 Tebing Tinggi - Serbelawan (30 kilometer), seksi 4 Serbelawan - Pematang Siantar (28 kilometer), seksi 5 Pematang Siantar - Seribudolok (22,3 kiloemter), dan Seksi 6 Seribudolok – Parapat (16,7 kilometer).

Pembangunan Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat mendapatkan dukungan pembiayaan pemerintah guna meningkatkan tingkat kelayakan investasinya. Dukungan tersebut berupa pembangunan sebagian konstruksi jalan tol pada Seksi 5 dan 6 (Pematang Siantar-Prapat). Saat ini untuk kedua seksi tersebut dalam proses penyiapan green book di Bappenas dan persiapan readiness criteria yaitu studi kelayakan, amdal, serta basic design.

Sementara itu PT Waskita Karya mengerjakan seksi 2 dan 3. Selanjutnya Hutama Karya mengerjakan seksi 1 dan 4. Untuk seksi 1 saat ini progresnya mencapai 67,85 persen ditargetkan selesai kunstruksi Maret 2021. Seksi 2 progresnya mencapai 37,20  persen ditargetkan selesai konstruksi Oktober 2021.

Sementara seksi 3 progresnya mencapai 43,96 persen ditargetkan selesai konstruksinya Juli 2021. Selanjutnya seksi 4 progresnya mencapai 27,33 persen ditargetkan selesai konstruksi Oktober 2021. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement