REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat menyalurkan bantuan kepada sejumlah warga terdampak COVID-19 yang ada di Pulau Lumukutan, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan yang merupakan pulau terluar di Indonesia.
"Baznas memberikan bantuan kepada 55 Kepala Keluarga yang terdampak pandemi COVID-19 di Pulau Lumukutan. Pembagian bantuan oleh Baznas ini didampingi pemerintah daerah Kabupaten Bengkayang dan juga Kantor Wilayah Kementerian agama Provinsi Kalbar, beserta Baznas Provinsi Kalbar," ujar Ketua Baznas Kabupaten Bengkayang, Burhan saat dihubungi di Bengkayang, Sabtu (4/7).
Burhan menyebutkan bantuan tersebut merupakan hasil dari himpunan zakat mal dari masyarakat Kabupaten Bengkayang dan berharap bantuan dapat bermanfaat.
"Kita berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga kita yang ada di Pulau Lumukutan. Semoga wabah COVID-19 juga berlalu sehingga semua aktivitas kembali normal," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Lumukutan, Ahmad Yusuf mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Baznas yang telah peduli pada masyarakat Pulau Lumukutan.
"Atas nama kepala desa dan juga mewakili masyarakat saya berterima kasih kepada Baznas yang telah memberikan bantuan kepada warga kami. Semoga Tuhan balas semua kebaikan bapak ibu sekalian," tuturnya.
Sementara itu juga, Kepala Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalbar, Ridwansyah memberikan apresiasi kepada Baznas Kabupaten Bengkayang yang peduli pada masyarakat yang terdampak COVID-19.
"Tentu ini patut diapresiasi karena Baznas telah mengambil bagian untuk membantu masyarakat yang terdampak COVID-19. Kita mengajak semua pihak untuk terus menerapkan protokol kesehatan di era normal baru. Protokol kesehatan seperti terus memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak dan lainnya," tuturnya.
Baznas Kabupaten Bengkayang telah menyalurkan beras sebanyak empat ton beras untuk wilayah tiga. Sebelumnya pembagian juga dilakukan di zona satu dan dua di kabupaten Bengkayang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
