REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pedangdut Via Vallen buka suara terkait tudingan merekayasa kasus pembakaran mobil mewah miliknya. Melalui unggahan di Instagram Story, Via Vallen menjawab pertanyaan warganet yang menduga terbakarnya mobil Via Vallen hanya rekayasa. Hal itu lantaran Via Vallen seharusnya mendapatkan penggantian asuransi dari peristiwa terbakar mobil mewahnya tersebut.
"Buat yang dari kemarin suudzon bilang ini settingan dan lain-lain, mobil saya udah sebulan habis asuransinya dan belum diperpanjang lagi," tulis Via Vallen dalam unggahannya, dikutip Kamis (2/7).
Pelantun "Sayang" itu mengaku tidak bisa mendapat penggantian mobil baru karena mobil mewahnya sedang tidak dalam perlindungan asuransi karena habis masa berlakunya.
"Jadi enggak ada yang namanya tinggal diklaim dapat ganti mobil baru," tulis Via Vallen menambahkan.
Via Vallen mengaku sangat sedih karena masih ada pihak-pihak yang menganggap musibah yang menimpanya itu hanya rekayasa.
"Semoga kalian yang suka suudzon bisa berpikir lebih positif terhadap musibah orang lain," kata Via Vallen.
Sebelumnya, polisi telah menangkap pelaku pembakaran mobil mewah Alphard milik Via Vallen yang terbakar pada Selasa (30/6) lalu. Dari pemeriksaan, pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu mengaku sebagai salah satu penggemar berat dari Via Vallen.