Kamis 02 Jul 2020 02:23 WIB

Siloam-Link Net Sumbang 1.000 RT Kit ke Pemkab Tangerang

Pemkab Tangerang mengaku aktif lakukan rapid test di pasar tradisional

Petugas medis melakukan Rapid Test (test cepat) COVID -19 secara drive thru. Dengan semangat solidaritas kebersamaan melawan COVID-19, kelompok RS Siloam bersama PT Link Net Tbk dengan brand First Media berkolaborasi memberikan donasi berupa 1.000 rapid test kit kepada Pemkab Tangerang.
Foto: Prayogi/Republika
Petugas medis melakukan Rapid Test (test cepat) COVID -19 secara drive thru. Dengan semangat solidaritas kebersamaan melawan COVID-19, kelompok RS Siloam bersama PT Link Net Tbk dengan brand First Media berkolaborasi memberikan donasi berupa 1.000 rapid test kit kepada Pemkab Tangerang.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dengan semangat solidaritas kebersamaan melawan COVID-19, kelompok RS Siloam bersama PT Link Net Tbk dengan brand First Media berkolaborasi memberikan donasi berupa 1.000 rapid test kit kepada Pemkab Tangerang. 

Bertempat di kantor bupati Tangerang, Jumat (26/6), Managing Director Siloam Hospitals Group dr. Grace Frelita dan Deputy CEO & Chief Operations Officer PT Link Net Tbk Victor Indajang menyerahkan donasi tersebut secara langsung kepada Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, B.Bus., SE., M.Si.

Peningkatan jumlah kasus COVID-19 setiap hari yang kian cepat sangat membutuhkan peran kunci dalam deteksi awal melalui testing yang cepat baik melalui antibody rapid test maupun RT-PCR test. Deteksi dini ini memungkinkan pemberian perawatan tepat waktu, khususnya pada titik awal serangan COVID-19, sebelum serangan dashyat terjadi terhadap paru-paru. Pada akhirnya, deteksi dini dan tepat waktu akan meningkatkan angka kesembuhan dan mengurangi angka kematian.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memberikan apresiasinya atas bantuan tersebut. “Atas nama pemerintah kabupaten Tangerang, saya mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan oleh Siloam Hospitals dan PT Link Net Tbk sehubungan dengan penanganan COVID-19 di kabupaten Tangerang. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan juga tim medis di kabupaten Tangerang sebagai garda terdepan dalam menghadapi COVID-19,” tutur Ahmed Zaki. 

Ia juga menambahkan saat ini pihaknya berupaya menggerakan kegiatan ekonomi kemasyarakatan dengan mengizinkan aktifnya pabrik dan perkantoran. "Secara random setiap dua pekan kami aktif melakukan rapid tes di pasar pasar tradisonal secara acak, guna memutus rantai penyebaran covid-19," ujar dia.

Managing Director Siloam Hospitals Group dr. Grace Frelita menyatakan, kunci dari upaya melawan COVID-19 adalah testing dengan cepat, luas, dan efektif. Dengan demikian bisa diambil keputusan tepat waktu untuk mengisolasi dan merawat pasien, serta dengan cepat melakukan kontak tracing untuk menurunkan dan memutuskan rasio penularan. 

Selain itu juga lebih menjamin keselamatan dan keamanan para dokter, perawat dan pekerja medis di rumah sakit dan fasilitas kesehatan. "Siloam terus mengupayakan diri siap mendukung misi dan program pemerintah dalam usaha bersama melawan COVID-19,"  ucap dia.

Deputy CEO & Chief Operations Officer PT Link Net Tbk Victor Indajang mengungkapkan melalui kolaborasi Siloam Hospitals dengan First Media, akan memperluas jangkauan deteksi COVID-19 sehingga bisa menekan angka penyebaran khususnya di wilayah Tangerang. “Dalam semangat kebersamaan, kami mau terus membantu masyarakat dan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Kolaborasi ini semakin menegaskan komitmen kami dalam mendukung sektor kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam menanggulangi pandemi ini.”

Dalam ikut berpartisipasi mendukung pemerintah menangani COVID-19, Siloam Hospitals telah meningkatkan 30 persen persen kapasitas jumlah tempat tidur dan sepenuhnya mengoperasikan tiga RS rujukan khusus COVID-19 yaitu RS Siloam Mampang (415 TT), RS Siloam Kelapa Dua (215 TT), dan RS Siloam Paal Dua (145 TT), masing masing di Jakarta, Tangerang, dan Manado. 

“Selain itu laboratorium RS Siloam juga mendukung dorongan pemerintah meningkatkan kapasitas RT-PCR (Real Time Polymerase Chain Reaction) Testing dengan menjalankan empat mesin PCR melakukan testing 500 pasien per hari dengan tujuan utama melakukan pengujian terhadap para dokter, perawat, dan pekerja medis di lapangan,” tutur dr Grace.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement