Selasa 30 Jun 2020 06:47 WIB

Saan Mustopa Yakin Kinerja Menteri dari Nasdem Baik

Mengenai isu reshuffle, Partai Nasdem menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Politikus Partai Nasdem Saan Mustopa
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Politikus Partai Nasdem Saan Mustopa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Nasdem Saan Mustopa meyakini kinerja para menteri dari Fraksi Partai Nasdem sangat baik. Nama-nama menteri Kabinet Indonesia Maju dari Partai Nasdem seperti Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Komunikasi dan Informatika Johhny G Plate, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

"Menteri-menteri Nasdem sih sejauh yang kita pahami, mungkin subjektif ya pandangan kita, cukup baik lah, perform lah kita. Pak Johnny, Bu Siti, Pak Syahrul, itu kinerjanya, performanya, perform lah, bagus," kata Saan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/6).

Baca Juga

Mengenai isu reshuffle, wakil ketua komisi II DPR itu mengatakan Partai Nasdem menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi. Namun, ia menyarankan agar Presiden juga sebaiknya mendengarkan masukan dari berbagai pihak, termasuk lembaga survei yang mengadakan survei terkait kinerja para menteri.

"Presiden tentu punya banyak pertimbangan, punya banyak hasil evaluasi dan review terkait dengan kinerja para menterinya," ujarnya.

Kendati demikian ia tak mau berspekulasi lebih jauh terkait isu reshuffle kabinet. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden terkait reshuffle kabinet mengingat hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden.

"Presiden yang punya hak untuk reshuffle," ungkapnya  

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan kejengkelannya terhadap kinerja para menterinya di era pandemi Covid-19 dalam sidang paripurna kabinet 18 Juni 2020 lalu. Bahkan, Jokowi mengancam akan melakukan reshuffle terhadap para menterinya tersebut.   

"Langkah apapun yang extraordinary akan saya lakukan untuk 267 juta rakyat kita, untuk negara, bisa saja membubarkan lembaga, bisa saja reshuffle, sudah kepikiran kemana-mana saya," ungkap Jokowi ketika itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement