Selasa 30 Jun 2020 02:07 WIB

Hasnaeni: Partai Emas Punya Tujuh Kelebihan untuk Kadernya

Rencana pembentukan partai baru ini terus digulirkan.

Hasnaeni Moein. (Republika/Rakhmawaty La
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Hasnaeni Moein. (Republika/Rakhmawaty La

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Tanah Air Hasnaeni terus melanjutkan idenya untuk mendirikan partai politik baru yang menurutnya akan diberi nama Partai Era Masyarakat Sejahtera. Ini kemudiam disingkat menjadi Partai Emas. Melalui partai ini, Hasnaeni mengusung janji menyejahterakan rakyat Indonesia. 

Namun, sebagai langkah awal, ia memilih menyejahterakan para anggota partainya terlebih dahulu.

Dalam pandangannya, ada tujuh keuntungan jika masyarakat bergabung ke Partai Emas. 

"Ada tujuh manfaat gabung Partai Emas. Pertama jaminan masa depan, jaminan kesehatan, dan jaminan pendidikan," kata sosok yang dikenal publik dengan panggilan 'wanita emas' ini, dalam keterangannya, Senin (29/6). 

"Masyarakat yang menjadi kader Partai Emas, juga akan terjamin memiliki lapangan pekerjaan dan terjamin hari tuanya. Lalu jaminan rumah tinggal, dan jaminan santunan kematian," tambah dia. 

Masih menurut Hasnaeni, tujuh janjinya ini tak mustahil diwujudkan. Mengingat, kata dia, Indonesia sangat kaya akan sumber daya alam (SDA), maupun sumber daya manusia (SDM) berkualitas. 

"Dengan Partai Emas ini membawa sesuatu untuk rakyat Indonesia dalam menyejahterakan mereka," kata Hasnaeni. 

Adapun guna mendukung cita-cita menyejahterakan anggota dan rakyat, kata dia, Partai Emas akan mendirikan sayap partai yang dinamai 'Koper Emas'. 

Koper Emas ini, ujar Hasnaeni, nantinya akan menjadi semacam koperasi bagi para kader dan masyarakat, dalam membantu berbagai urusan mereka. 

Lebih lanjut, ia menyebut sejauh ini berbagai persiapan pendirian partai berlambang kepala macan itu pun tengah dilakukan. Mulai dari perekrutan anggota, maupun proses legal dan formal. 

"Jika tidak ada halangan, kita akan lakukan peluncuran partai ini pada tahun 2021 mendatang," kata perempuan yang pernah mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta itu.

Hasnaeni diketahui memiliki pengalaman di dunia politik dengan menjabat di beberapa parpol, salah satunya Wakil Bendahara Umum Partai Hanura, kemudian juga Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement