REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan bantu dan berkoordinasi dengan Kantor Pos Indonesia dalam penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) kepada masyarakat terdampak pandemi virus Corona (Covid-19), terutama, berkaitan dengan data penerima manfaat.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengatakan Kantor Pos Indonesia bertanggung jawab terhadap pendistribusian Bansos tersebut hingga kepada penerima manfaat sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan. Namun, jika terkendala dengan data penerima manfaat, pihaknya siap membantu melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok.
"Kantor Pos Indonesia bisa berkoordinasi dengan Dinsos Kota Depok bila ada kendala dengan data penerima manfaat," ujar Idris dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (29/6).
Menurut Idris, Kantor Pos Indonesia merupakan lembaga yang secara resmi ditunjuk oleh Pemrov Jabar untuk mendistribusikan bantuan tersebut. Khususnya kepada masyarakat terdampak pandemi virus corona (Covid-19) di Kota Depok.
"Terkait paket Bansos Provinsi Jabar yang banyak rusak dan telur ayam membusuk, dengan ini disampaikan bahwa tanggung jawab distribusinya adalah lembaga yang secara resmi ditunjuk oleh Pemprov Jabar yakni Kantor Pos Indonesia," terangnya.