REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong penguatan kerja sama kawasan dan regional untuk menghadapi masa pandemi di tengah pesimisme terhadap multilateralisme. Hal ini disampaikan Jokowi saat menghadiri KTT ASEAN secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/6).
“Presiden mengatakan bahwa di tengah pesimisme terhadap multilaterisme, maka kerja sama kawasan menjadi lebih penting untuk mengembalikan harapan terhadap multilateralisme yang efektif, efisien, dan berkeadilan,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat konferensi pers.
Menurut Retno, Presiden menekankan kerja sama ASEAN dan ASEAN led mechanism dapat menjadi mesin penggerak bagi stabilitas dan perdamaian kawasan di era new normal saat ini. ASEAN diharapkan dapat menjadi pelindung agar kawasan tak menjadi ajang power projection negara besar lainnya.
“Dan Bapak Presiden juga menyampaikan agar ASEAN harus menjadi subjek, dan bukan menjadi objek dalam politik global. Untuk itu Presiden menyampaikan persatuan dan sentralitas ASEAN menjadi kunci,” tambah Retno. Retno menyampaikan, peningkatan kerja sama regional ini dapat dicapai dengan memperkokoh ASEAN outlook mengenai Indo-Pasific.