Selasa 23 Jun 2020 13:35 WIB

Mahfud Sebut Indonesia Berhasil Minimalkan Kebakaran Hutan

Menkopolhukam menyebut Indonesia berhasil minimalkan kebakaran hutan dan lahan.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD
Foto: Sekretariat Presiden
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD mengatakan dalam beberapa tahun terakhir Indonesia telah berhasil meminimalkan kebakaran hutan, sehingga bencana-bencana yang relatif besar dapat dikatakan tidak terjadi lagi. Pemerintah, kata dia, juga telah menyiapkan sejumlah langkah terpadu untuk mencegah berbagai hal terkait kebakaran hutan dan lahan ini.

Mahfud mengatakan, pemerintah telah menyiapkan langkah baik untuk memitigasi, mencegah, menyelesaikan dan melakukan tindak lanjut. "Tadi kita rapat bagaimana menghadapi 2020, karena bukan hanya menyelesaikan kebakaran hutan dan lahan tapi juga Covid-19. Sehingga kita menyiapkan langkah-langkah bersama menghadapai musim kemarau," ujarnya setelah rapat terbatas bertopik Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (23/6).

Baca Juga

"Beberapa tahun terakhir, Alhamdulillah kita berhasil meminimalisir kebakaran hutan sehingga bencana-bencana yang agak besar dan membikin geger itu sudah dapat dikatakan tidak lagi terjadi," katanya.

Mahfud melanjutkan, langkah pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan bersifat lintas sektor dan terpadu. Selain itu, pencegahan dan penanggulangan, diperlukan upaya penegakan hukum yang baik.

Mahfud mengatakan, Jokowi menggelar rapat kabinet terbatas khusus menanggapi penanganan kebakaran hutan dan lahan yang biasa ditangani setiap tahun karena Indonesia mempunyai hutan yang begitu luas dan banyak. Namun tahun ini, Mahfud menegaskan sejumlah langkah telah disiapkan secara baik. 

"Protes-protes dari aktivis lingkungan hidup maupun dari negara-negara lain dalam 4-5 tahun terakhir ini sudah tidak begitu gencar karena kita telah menyiapkan semua langkah," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement