Senin 22 Jun 2020 15:10 WIB

Mendes: BLT Dana Desa Sudah Terserap Rp 4,3 Triliun 

Jumlah BLT Dana Desa ini sudah diterima sebanyak 7.181.331 KPM.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus Yulianto
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar
Foto: Mugi/Kemendes PDTT
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, bantuan langsung tunai (BLT) dana desa yang telah terserap hingga 21 Juni sebanyak Rp 4,3 triliun lebih. Jumlah BLT dana desa ini sudah diterima sebanyak 7.181.331 keluarga penerima manfaat (KPM).

"Ini kalau mau memprediksi untuk tiga bulan pertama, dengan nominal per Rp 600 ribu tinggal dikalikan 3 sehingga 4 x 3 mencapai Rp 12 triliun nantinya," ujar Abdul Halim saat konferensi pers virtual, Senin (22/6).

Dia menguraikan, di antara 7 juta KPM itu, terdapat KPM khusus, yakni 1.938.959 KPM yang kepala keluarganya adalah perempuan dan 278.084 KPM yang anggota keluarganya ada yang menderita penyakit kronis atau menahun.

"Ini tentu punya nilai makna yang berbeda dibandingkan KPM yang kepala keluarganya perempuan," ujar Abdul Halim.

Sementara itu, dari sisi jumlah desa, BLT dana desa per 21 Juni tersalurkan ke 68.103 desa. Jumlah ini, menurut Abdul Halim, setara dengan 91 persen dari 73.692 desa yang telah menerima dana desa dalam rekening kas.

"Sudah 91 persen desa yang salur, mudah-mudahan minggu ini sudah selesai semua, dalam artian desa yang menyalurkan BLT dana desa sudah semua, dan desa yang tidak salurkan yang memang tidak membutuhkan ya tidak masuk 100 persen," ujar Abdul Halim.

Kendati demikian, jika dilihat dari jumlah kabupaten, dana desa belum tersalurkan secara merata. Hingga saat ini sudah ada 316 kabupaten yang 100 persen menyalurkannya. Kemudian, terdapat 75 kabupaten yang penyalurannya 75 sampai 99 persen.

Lalu, ada 36 kabupaten/kota yang penyalurannya 50 sampai 74 persen. Sementara itu, yang menyalurkan 1 sampai 49 persen sebayak 20 kabupaten. Di samping itu, tujuh kabupaten sama sekali belum menyalurkan BLT dana desa.

"Yang belum sudah berkurang banyak. Dulu saya mengatakan ada 11, sekarang tujuh yang belum sama sekali. Tujuh itu enam di Papua dan yang satu Pulau Morotai. Itu karena geografis," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement