Sabtu 20 Jun 2020 03:17 WIB

Muhammadiyah Buat Lomba Video Bersatu Hadang Pandemi Corona

Kriteria penilaian dari kreativitas, originalitas cerita hingga pesan menginspirasi

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Gita Amanda
Sejak awal diumumkannya pasien pertama Covid-19 di Indonesia, Muhammadiyah bergerak mengantisipasi penyebarannya.
Foto: wikipedia
Sejak awal diumumkannya pasien pertama Covid-19 di Indonesia, Muhammadiyah bergerak mengantisipasi penyebarannya.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sejak awal diumumkannya pasien pertama Covid-19 di Indonesia, Muhammadiyah bergerak mengantisipasi penyebarannya. Berbagai upaya-upaya ditempuh dimulai pembentukan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC).

Beragam aksi nyata Muhammadiyah dilakukan lewat penyemprotan disinfektan di fasilitas umum sampai penyediaan logistik untuk warga terdampak. Yang mana, semuanya masih terus dilaksanakan sampai hari ini.

Baca Juga

Kini, Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) PP Muhammadiyah membuat Lomba Video Cabang dan Ranting 2020. Rutin dilaksanakan tiap tahun, kali ini bertema Cabang dan Ranting Bersatu Menghadang Pandemi Corona.

Pesertanya dari perwakilan PCM dan PRM atau Ortom setingkat baik perorangan dan kelompok. Bagi LPCR PP Muhammadiyah, lomba video kali ini jadi yang tiga kalinya setelah pertama digelar 2018 lalu tentang profil cabang dan ranting.

Lalu, pada 2019 tentang inspirasi gerakan berkemajuan cabang dan ranting. Produksi video dari peserta lomba dilaksanakan 19 April-3 Juni 2020 dengan masa penjurian 7-17 Juni 2020, dan diumumkan pememangnya pada 18 Juni 2020.

"Kriteria penilaian kreativitas dan originalitas cerita, kesesuaian tema, estetika dan pesan yang menginspirasi," kata Wakil Ketua LPCR, Muhammad Jamaluddin Ahmad, Jumat (19/6).

Total hadiah yang disediakan untuk pemenang Rp 15 juta. Dewan juri terdiri dari Ketua LPCR PP Muhammadiyah, Ahmad Norma Permata, Wakil Ketua LPCR PP Muhammadiyah, Ahmad Jamaludin, dan Dosen Videografi UAD, Gibbran Prathisara.

Usai penjurian, panitia tetapkan PCM Tegalrejo Kota Yogyakarta dengan judul video Bersama Saling Menguatkan sebagai juara satu. Lalu, PCM Jatinom Klaten Jawa Tengah dengan video Media Pasukan Terdepan Dakwah sebagai juara dua.

Juara tiga PRM Karangduak, Madura dengan video Profitabel Virus dan PCM Kuaro, Kaltim, dengan video Pandemi dan Sang Pencerah. Juara favorit ada Superdiro: Menembus Keterbatasan Muhammadiyah Cabang Ajibarang, dan juara harapan Sela Lebaran di Rumah Aja dari PCM Sampang.

Jamaluddin menilai, kualitas video semakin meningkat dan terlihat digarap dengan serius. Walau untuk yang ketiga ini waktunya relatif agak mepet, namun secara kualitas dan kuantitas dirasa malah meningkat.

Yang lebih menggembirakan, sebaran video yang masuk ke panitia cukup mewakili Indonesia secara keseluruhan. Ada yang dari Madura, Kalimantan, Bali, Jawa, Sumatera, juga Papua dan pulau lainnya.

"Semua video pemenang dan video dari seluruh peserta dapat dilihat di chanel YouTube LPCR PP Muhammadiyah," ujar Jamaluddiin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement