REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan bahwa hingga Jumat, terjadi penambahan sebanyak 15 kasus positif baru. Sehingga, secara kumulatif, jumlah positif Covid-19 Kalteng naik menjadi 481 kasus.
"Riwayat kasus positif baru itu di antaranya berasal dari kontak erat dengan yang sudah positif Covid-19," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng Sugianto Sabran, melalui Wakil Ketua Harian Suyuti Syamsul saat dihubungi dari Palangka Raya, Jumat (5/6) malam.
Ia menjelaskan ke-15 kasus positif baru tersebut berasal dari Palangka Raya 13 orang, Katingan satu orang dan Murung Raya satu orang.
Pada data terbaru tersebut juga ada pengurangan jumlah kasus positif sebanyak dua orang di Kotawaringin Barat.
Pengurangan dua orang tersebut, kata dia, satu orang di antaranya pindah ke Wonosobo, Jawa Tengah serta satu orang lainnya pindah ke KabupatenLamandau.
Kemudian pada data hari ini, juga terjadi penambahan pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak empat orang dan semuanya berasal dari Palangka Raya. Juga terjadi penambahan pasien meninggal satu orang berasal dari Palangka Raya.
Secara kumulatif positif Covid-19 Kalteng menjadi 481 kasus, terdiri dari 255 orang dalam perawatan, 200 orang sembuh, serta 26 orang meninggal.
Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 68 orang, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 181 orang, serta orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 1.334 orang.
ODP terbanyak berasal dari Katingan sebanyak 72 orang, serta OTG terbanyak berasal dari Murung Raya sebanyak 621 orang.
Saat ini kasus positif terbanyak di Kalteng berada di Palangka Raya yakni 145 kasus, terdiri atas 77 dalam perawatan, 60 sembuh dan delapan meninggal.
Disusul Kapuas sebanyak 101 kasus, terdiri atas 77 dalam perawatan, 10 sembuh dan 14 meninggal, serta Kotawaringin Barat sebanyak 74 kasus, terdiri atasi 42 dalam perawatan, 31 sembuh, serta satu meninggal, demikianSuyuti Syamsul.