REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan tiga pesan dalam melindungi diri kepada warga Kota Bogor di tengah suasana pandemi Covid-19, pada peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) Ke-538 di Balai Kota Bogor, di Kota Bogor, Rabu (3/6).
"Kepada warga Kota Bogor saya berpesan tiga hal untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19, yakni pakai masker, rajin cuci tangan, serta menjaga jarak fisik. Jika ketiga hal itu dijalankan dengan baik dan benar, maka warga Kota Bogor akan terhindar dari terpapar Covid-19," kata Bima.
Menurut Bima, pada situasi pandemisaat ini, masker menjadi alat pelindung diri (APD) yang efektif. "Terima kasih kepada warga Kota Bogor yang sudah terus menggunakan masker. Semoga bisa dipertahankan terus," kata politikus PAN tersebut.
Pada situasi pandemisaat ini, menurut Bima, peringatan HJB ke-538 mengusung tema, 'Sahitya Raksa Baraya' yang bermakna solidaritas menjaga sesama. "Melalui tema ini, kami ingin membangun nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas warga Kota Bogor menjadi modal kuat dalam menghadapi pandemi Covid-19," katanya.
Pada peringatan HJB ke-538 ini, Bima Arya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), yakni Kapolresta Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser, Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel Teguh Cahyadi, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, serta beberapa anggota DPRD Kota Bogor, memberikan bantuan sosial kepada 538 keluarga di seluruh kelurahan di Kota Bogor.
Bima dan rombongan juga menyampaikan secara simbolis, insentif kepada guru ngaji dan RW Siaga, yang bantuannya diserahkan di 68 kelurahan di Kota Bogor.
Staf Ahli Gubernur Jawa Barat Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dady Iskandar, yang hadir dalam rombongan wali kota Bogor mengatakan, pada situasi pandemi Covid-19 saat ini, Kota Bogor tetap optimis dalam menggalang dan membangun persatuan warganya, tapi tetap waspada.