Senin 25 May 2020 23:37 WIB

Jasa Marga Catat 37 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Volume lalu lintar pada hari perama lebaran turun 81 persen dibandingkan 2019.

Kendaraan melintas di pintu Tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (23/5).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Kendaraan melintas di pintu Tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (23/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat total 37.878 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui arah timur, arah barat dan arah selatan pada Ahad (24/5) atau H1 Lebaran 2020. Volume lalu lintas (lalin) pada H1 Lebaran yang meninggalkan Jakarta ini turun 81 persen dibandingkan dengan lalin periode yang sama di Lebaran tahun 2019.

Corporate Communication & Community Development Group Head Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (25/5), mengatakan, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah adalah sebesar 25 persen dari arah timur, 31 persen dari arah barat dan 45 persen dari arah selatan.

"Untuk lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta ke arah timur tercatat jumlah kendaraan yang keluar Jakarta melalui GT Cikampek Utama 1 sebanyak 5.117 kendaraan, turun sebesar 93 persen dari Lebaran tahun 2019," katanya.

Sedangkan, lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta ke arah timur melalui GT Kalihurip Utama 1 tercatat sebanyak 4.193 kendaraan, turun sebesar 91 persen dari Lebaran tahun 2019. "Total kendaraan yang melintas menuju arah timur adalah sebanyak 9.310 kendaraan, turun sebesar 92 persen dari Lebaran tahun 2019," kata Heru.

Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta ke arah barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang adalah sebesar 11.665 kendaraan. Jumlah ini turun sebesar 71 persen dari Lebaran tahun 2019.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta ke arah selatan 16.903 kendaraan, turun sebesar 53 persen dari Lebaran tahun 2019.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan Covid-19, dengan tidak mudik dan tidak piknik di Lebaran tahun 2020. Selain itu batasi perjalanan dan jaga jarak, keluar rumah hanya untuk keadaan yang mendesak serta wajib mengenakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement