Senin 25 May 2020 16:59 WIB

Pejawat Wagub Kalteng Mundur Dari Bursa Pencalonan

Kader PKB tersebut menyerahkan dukungan suara PKB kepada pengurus pusat.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (tengah) bersama Wagub Habib H Said Ismail (kanan) berbicang dengan kuasa hukumnya saat akan mengikuti sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (22/2). Mahkamah Konstitusi menyatakan berkas gugatan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng yang diajukan pasangan Willy M Yoseph-Wahyudi K Anwar (WIBAWA) dinyatakan lengkap
Foto: ANTARA FOTO
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (tengah) bersama Wagub Habib H Said Ismail (kanan) berbicang dengan kuasa hukumnya saat akan mengikuti sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (22/2). Mahkamah Konstitusi menyatakan berkas gugatan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng yang diajukan pasangan Willy M Yoseph-Wahyudi K Anwar (WIBAWA) dinyatakan lengkap

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA--Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Habib Ismail Bin Yahya menyatakan mundur dari bursa pencalonan bakal wakil gubernur Kalteng pada Pilkada 2020. Ia mengaku menyatakan mundur usai memertimbangkan berbagai saran.

"Setelah mempertimbangkan, menerima saran dan masukan serta melakukan salat Istiqarah, maka pada kesempatan ini dengan ketetapan hati kami menyatakan mengundurkan diri sebagai Bacagub Kalteng periode mendatang," kata Habib Ismail di Palangka Raya, Senin (25/5).

Menurut Habib Ismail, mundurnya dirinya merupakan bentuk dukungan kepada pejawat Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran yang akan maju di bursa Pilkada Kalteng mendatang.

                               

"Hal ini juga untuk mempermudah Pak Gubernur nantinya untuk memilih pendamping sebagai wakil. Kita tahu bahwa setiap partai pengusung ingin kadernya dijadikan wakil gubernur," kata Habib Ismail di acara Refleksi Kritis Habib Ismail Bin Yahya dalam empat tahun kepemimpinan sebagai Wakil Gubernur Kalteng di Palangka Raya.

                               

Meski demikian, orang nomor dua di Provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila itu berkomitmen mendukung Gubernur Kalteng dalam menyelesaikan sisa masa jabatan setahun mendatang. "Saya merasa selama ini belum bisa bekerja maksimal sebagai Wakil Gubernur Kalteng. Saya ingin fokus mengabdi sebagai Wagub Kalteng selama masa jabatan setahun mendatang," kata Ketua DPW PKB Kalteng di acara yang tetap menerapkan protokol kesehatan itu.

                               

Dia pun mengaku ingin fokus mengabdi pada masyarakat Kalimantan Tengah selama sisa masa jabatannya. Habib Ismail pun akan segera melapor kepada Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran terkait pernyataan mundur dirinya sebagai calon wakil gubernur Kalteng.

                               

Di sisi lain, pada acara tersebut turut hadir sejumlah kader Partai Demokrat dan Partai Gerindra serta kader PKB yang mana jika ketiga partai tersebut bergabung atau berkoalisi. Jumlah kursi di DPRD Kalteng akan cukup mengusung dirinya sebagai Bakal Calon Gubernur Kalteng.

                               

"Kemana suara PKB, kita serahkan ke DPP. Kedatangan kader Demokrat dan Gerindra ini dalam rangka bersilaturahmi yang bertepatan dengan acara ini, maka kami persilakan untuk duduk bersama saya di sini. Tanda-tanda itu silahkan diartikan sendiri," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement