REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BESAR -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk memanfaatkan teknologi komunikasi sebagai sarana bersilaturahmi bersama keluarga pada saat Hari Raya Idul Fitri 2020. Menurutnya hal ini bisa dimanfaatkan sebagai ganti tak bisa mudik karena adanya pandemi Covid-19.
"Plt. Gubernur Aceh mengingatkan masyarakat agar menunda mudik atau pulang kampung saat merayakan Lebaran agar virus ini tidak menyebar hingga ke gampong-gampong/desa," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto di Banda Aceh, Sabtu (23/5).
Pernyataan itu disampaikan terkait dengan imbauan yang disampaikan oleh Plt. Gubernur melalui video singkat yang juga disebarluaskan oleh Biro Humas dan Protokol Setda Aceh melalui media sosial. Orang nomor satu di provinsi ujung paling barat Indonesia itu juga mengimbau seluruh masyarakat Aceh di mana pun berada agar tidak pulang kampung pada Lebaran 2020.
Untuk menjaga ukhuwah, menjalin silaturahmi, dan pengobat rindu kepada sanak keluarga, dia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan teknologi komunikasi. "Silaturahmi tetap terjalin, penyebaran Covid-19, Insya Allah, dapat kita cegah," ucap Nova.
Sebagai muslim, selain dituntut untuk meningkatkan kesabaran, kata dia, wajib melakukan berbagai upaya pencegahan, seperti social distancing, physical distancing, penerapan protokol kesehatan, sera peraturan terkait pembatasan sosial berskala besar.
Dalam penanganan dampak ekonomi dan sosial, Pemerintah Provinsi Aceh bersama pemangku kebijakan terkait telah menempuh beberapa langkah strategis, di antaranya social safety net (jaring pengaman sosial) dalam bentuk bantuan bahan pokok untuk masyarakat terdampak dan pelaksanaan pasar murah di seluruh Aceh.
"Kita tentu berharap langkah tersebut akan mengurangi dampak ekonomi dan sosial dalam kehidupan masyarakat Aceh. Sebagai muslim, kita menyadari bahwa berbagai permasalahan yang terjadi akibat pandemi Covid-19 ini merupakan musibah sebagai ujian yang datang dari Allah SWT," kata Nova.
Nova meyakini sebagai masyarakat yang terkenal religius, masyarakat Aceh akan sanggup menghadapi musibah ini dengan penuh kesabaran. Selain mengajarkan kesabaran, kata dia, Ramadan juga mendidik kita menjadi hamba yang selalu bersyukur atas nikmat Allah SWT.
"Syukur yang benar adalah dengan menikmati hidup hanya untuk membesarkan asma Allah dan menyayangi hamba-hamba-Nya. Jadi, mari menunjukkan rasa syukur kita dengan berbagi kebahagiaan kepada saudara seiman yang membutuhkan uluran tangan kita," ucapnya.