REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan, dirinya bertanggung jawab atas kekurangan yang terjadi dalam konser amal virtual "Berbagi Kasih Bersama Bimbo" pada Ahad (17/5) lalu. Karena itu, Bamsoet meminta berbagai pihak tidak menyalahkan siapa pun, apalagi sampai menarik-narik Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau menyalahkan seniman dan para pekerja seni yang sudah ikhlas turut terlibat menyukseskan acara tersebut.
"Jika ada yang patut disalahkan, sayalah orangnya, sepenuhnya tanggung jawab saya. Penyelenggaraan konser tersebut tidak lain adalah untuk membantu para seniman dan pekerja seni serta kelompok masyarakat lain seperti peternak, nelayan dan petani yang terdampak pandemik Covid-19," kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (22/5).
Bamsoet mengatakan hal tersebut dalam konferensi pers perkembangan hasil konser amal virtual "Berbagi Kasih Bersama Bimbo" di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta. ia melanjutkan pascakonser amal tersebut, dunia maya dan nyata berkembang isu yang liar sehingga dirinya tidak enak hati dengan Presiden Joko Widodo karena sebenarnya beliau tidak tahu apa-apa.
Menurutnya, Presiden Jokowi hanya ingin membantu gagasan para seniman dan para pekerja seni yang sebelumnya datang kepada dirinya, Kepala BPIP, Kepala BNPB untuk melakukan konser dengan niat membantu saudara-saudara sesama seniman yang membutuhkan.
"Saya melihat gagasan ini sangat mulia, Prof Yudian (Kepala BPIP) dan mas Doni (Kepala BNPB) mendukung acara ini. Alhamdulilah Presiden Jokowi membubuhkan tandatangannya dan menyerahkan motor yang ada di depan kita ini dengan satu harapan, acara ini berjalan sukses dan membantu rakyat yang hari-hari menghadapi kesulitan dalam mengarungi hidupnya," tuturnya.
Selain itu, dia juga melaporkan total donasi yang terkumpul per 22 Mei 2020, melalui kitabisa.com terkumpul Rp4.243.310.050 dari target Rp5 miliar, sedangkan dari benihbaik.com terkumpul Rp234.953.584. Menurutnya, seluruh sumbangan tersebut diserahkan untuk membantu seniman, pekerja seni, pekerja panggung, dan saudara-saudara lainnya yang terdampak pandemik Covid-19 melalui Yayasan Generasi Lintas Budaya.
"Partisipasi masyarakat untuk berdonasi sangat luar biasa. Bahkan ada anak kecil yang ikhlas memecahkan celengannya. Tingkat partisipasi publik di kitabisa.com melampaui 1.300 orang, sedangkan di benihbaik.com mencapai 350 orang, ini menunjukan semangat gotong royong yang diwariskan para pendiri bangsa, tidak pernah padam," ujarnya.