Jumat 22 May 2020 08:59 WIB

Konser BIPP, Jubir PKS: Pemerintah tak Punya Sensitivitas

Pemerintah tidak punya empati terhadap masyarakat terpapar covid.

Rep: Ali Mansur / Red: Agus Yulianto
Ketua Departemen Politik DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian.
Foto: dok. Istimewa
Ketua Departemen Politik DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski konser amal yang digelar Majelis permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) diklaim menghasilkan sekitar Rp 4 miliar, tapi tetap menuai kritikan. Acara konser tersebut dianggap tidak empati terhadap penderitaan rakyat Indonesia yang tengah berjuang melawan Covid-19.

"Pemerintah tidak punya sensitivitas terhadap kebijakan yang sudah dibuat sendiri. Pemerintah tidak punya empati terhadap masyarakat yang terpapar baik secara kesehatan maupun ekonomi," ujar Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian, saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (22/5).

Selain itu, Pemerintah juga tidak memberikan keteladanan yang baik bagaimana seharusnya sikap yg tepat yang harus ditunjukkan pemerintah. Acara ini lebih kepada pencitraan dan show off tidak memiliki dampak yang signifikan dalam membantu masyarakat

"Konser ini menunjukan Pemerintah tidak hargai ummat Islam yang sedang berpuasa dan beribadah khususnya di malam-malam terakhir Ramadhan," ungkap Pipin.

Oleh karena itu, kata Pipin, pihaknya mempertanyakan kenapa di bulan Ramadhan ini Pemerintah lebih memilih mengadakan konser daripada Peringatan Nuzulul Qur'an sebagai media untuk mengajak masyarakat lebih dekat kepada Allah SWT dan untuk penggalangan amal bagi warga yang terdampak Covid-19. 

Sebelumnya, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Benny Susetyo, mengatakan, konser ini merupakan bentuk nyata dari semangat gotong royong. Tujuan konsernya adalah melakukan penggalangan dana untuk korban Covid-19. Dalam konser itu juga diadakanlelang motor buatan anak Bangsa Indonesia yang telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo. 

“Jiwa dan roh semangat gotong royong itu bisa kita lihat dengan animo warga masyarakat yang ikut terlibat dalam konser amal itu, dana yang terkumpul sebesar Rp 4 miliar lebih”, kata Benny. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement